IKNews, Kotamobagu – Puskesmas Upai mengadakan Lokakarya Mini Lintas Sektor dengan fokus pada upaya percepatan penurunan stunting. Acara yang berlangsung di BPU Bontean Desa Bilalang Satu ini diresmikan oleh Camat Kotamobagu Utara, Mohamad Junaidi Edo Mopobela.
Dalam sambutannya, Camat Mohamad Junaidi Edo Mopobela menekankan tujuan dari lokakarya ini, yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemahaman terhadap stunting. “Kegiatan ini membahas bagaimana masyarakat dapat lebih memahami, menyikapi, dan berperan dalam penanganan serta pencegahan stunting,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Upai, Erni Tampi, berharap agar kepala desa dan lurah dapat memaksimalkan peran pemerintah desa/kelurahan dalam mengajak masyarakat ke Posyandu. “Diperlukan pendataan rutin oleh kepala desa dan lurah untuk mengajak ibu hamil memeriksakan kesehatan ke puskesmas atau posyandu,” tambahnya.
Dalam upaya percepatan penanganan stunting, Erni Tampi menekankan pentingnya kerja sama dan peran aktif dari seluruh stakeholder. “Kami berharap adanya penyuluhan dari stakeholder kepada masyarakat tentang urgensi persoalan stunting, karena kini menjadi fokus pemerintah pusat,” ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolsek Kotamobagu Utara, Ipda Ahmad Waafi, Danramil 1303-02/Passi Kapten Inf Muyassir, sejumlah kepala desa dan lurah, serta unsur TP-PKK desa dan kelurahan se Kecamatan Kotamobagu Utara. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk mencapai target penurunan stunting secara signifikan di wilayah tersebut.
Reporter: Gie
