IKNews, Kotamobagu – Penjabat Walikota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, MSi., menegaskan pentingnya tidak adanya dualisme panitia dalam kegiatan pasar senggol, dan bahwa semua pihak harus bersatu tanpa adanya kelompok-kelompok terpisah.
Pj. Asripan Nani berharap agar kegiatan Pasar Senggol di Kelurahan Gogagoman menjadi ajang pemersatu bagi seluruh elemen pemuda di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kota Kotamobagu, Ariono Potabuga, juga menyatakan harapannya bahwa Pemerintah Kelurahan dapat menjadi fasilitator untuk kegiatan tersebut dan mampu merangkul semua elemen kepemudaan di Kelurahan Gogagoman.
“Dari pihak Pemerintah Kelurahan Gogagoman bersama para pemuda telah mengajukan proposal terkait permintaan pendirian Pasar Senggol. Dan Walikota menyetujuinya, dengan catatan bisa merangkul semua elemen dan stakeholder di Kelurahan Gogagoman dalam kegiatan tersebut,” ujar Ariono Potabuga.
Ia juga menjelaskan bahwa setelah Lurah setempat ikut menandatangani proposal permintaan kegiatan, maka Lurah sudah bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan tersebut.
“Lurah turun menandatangani proposal permohonan, berarti Lurah seharusnya sudah mewakili seluruh masyarakat. Sehingga kami dari pihak instansi terkait sangat berharap agar seluruh masyarakat Gogagoman dapat disatukan pada kegiatan ini. Sebab kegiatan ini juga akan dievaluasi,” ungkap Ariono Potabuga.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan kegiatan sosial seperti pasar senggol dapat menjadi wahana penyatuan masyarakat dan pemuda di Kotamobagu.
Reporter: Gie