IKNews, Kotamobagu – Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara, mengikuti Prosesi Adat Poponagan Kon Komalig Moloben yang melambangkan kembali ke akar budaya Sulawesi Utara. Acara bersejarah ini berlangsung pada Sabtu (23/9) di Kota Kotamobagu.
Prosesi adat dimulai dengan kunjungan Orang Tua Adat dari Kelurahan Matali ke Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu. Mereka datang untuk secara simbolis menyampaikan kesiapan Tua Adat dan Keluarga dalam menerima kedatangan Wali Kota ke dalam keluarga adat. Tua Adat Komalig Moloben memainkan peran penting dalam menjembatani komunikasi antara Orang Tua Adat dan Wali Kota.
Wali Kota Kotamobagu dengan tulus menerima dan mempersilahkan kelanjutan Prosesi Adat Poponagan Kon Komalig Moloben. Dalam prosesi ini, Wali Kota didampingi oleh Tua Adat perempuan yang memegang peranan penting dalam keluarga adat, sembari disaksikan oleh pejabat pemerintah, tokoh adat, dan tokoh masyarakat setempat. Mereka mengikuti serangkaian upacara yang dimulai dengan menginjakkan kaki pada Tolatak Sinontanday atau Tangga Kebesaran Adat setelah ritual Insingog in Poponagan oleh Tua Adat.
Setelah melewati Tolatak Sinontanday, Wali Kota Kotamobagu diantar menuju kendaraan yang membawanya ke rumah kediaman di Kelurahan Matali. Tua Adat dan pejabat pemerintah turut serta dalam perjalanan ini. Sesampai di rumah kediaman di Kelurahan Matali, Wali Kota disambut dengan hangat oleh Tua Adat Kelurahan Matali bersama keluarga.
Tua Adat Komalig Moloben kemudian menyampaikan bahasa adat yang menandakan bahwa Wali Kota telah kembali secara adat ke dalam keluarga dan masyarakat. Mereka juga mengungkapkan ucapan terima kasih yang tulus kepada Wali Kota Kotamobagu atas kepemimpinan yang sukses selama memimpin Pemerintahan Kota Kotamobagu.
Seluruh Prosesi Adat Poponagan Kon Komalig Moloben ini ditutup dengan doa syukuran dan Mintahang yang digelar di Kediaman Orang Tua Wali Kota Kotamobagu di Kelurahan Matali. Acara ini menunjukkan pentingnya menjaga dan merayakan tradisi budaya yang kaya di Sulawesi Utara.***
