Beranda Daerah Kotamobagu Pemerintah Kotamobagu Dorong Penurunan Stunting Melalui Kampung Keluarga Berkualitas

Pemerintah Kotamobagu Dorong Penurunan Stunting Melalui Kampung Keluarga Berkualitas

108
0
Pemerintah Kota Kotamobagu terus berupaya menurunkan angka stunting dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan keluarga. (Diskominfo Ktg)

IKNews, Kotamobagu – Pemerintah Kota Kotamobagu terus berupaya menurunkan angka stunting dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan keluarga.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di desa dan kelurahan yang ada di wilayah kota tersebut. Ahmad Yani Umar, SE., Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kota Kotamobagu, menjelaskan upaya ini di ruang kerjanya pada tanggal 4 Agustus.

“Program penurunan stunting yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu didukung oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Utara. Mereka bekerja sama dalam kegiatan pemberdayaan Masyarakat Kampung Keluarga Berkualitas.”ungkapnya.

Selain itu lanjut Ahmad, telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dinas PP dan KB dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Dinas PP dan KB Kota Kotamobagu pada Kamis 27 Juli.

Ahmad Yani menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Dalam upaya penurunan stunting dan peningkatan ketahanan keluarga, semua sumber daya dan kelompok kegiatan yang ada di kampung KB harus dimaksimalkan peran dan fungsinya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ir. Ronny Sumilat dari BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, dan beberapa pejabat terkait lainnya.

Hadirnya peserta dari Sangadi Kampung KB, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan KB (PLKB), Kader PPKBD, dan Sub PKBD di desa dan kelurahan, serta PKK desa dan PKM se-Kota Kotamobagu, menunjukkan komitmen bersama dalam melaksanakan program ini. Kolaborasi antara berbagai pihak diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menangani masalah stunting di Kota Kotamobagu dan mencapai tujuan kampung keluarga berkualitas.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini