Beranda Daerah Kotamobagu Nomor WhatsApp Palsu Catut Nama Penjabat Wali Kota Kotamobagu Beredar, Sejumlah Kepala...

Nomor WhatsApp Palsu Catut Nama Penjabat Wali Kota Kotamobagu Beredar, Sejumlah Kepala OPD Kena ‘Teror’

103
0
Pesan WhatsApp oleh okum yang mengaku sebagai PJ Wali Kota Kotamobagu. (Ss Kominfo Ktg)

IKNews, Kotamobagu – Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Kotamobagu mengalami insiden nyaris tertipu oleh nomor WhatsApp palsu yang mengaku sebagai Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Asripan Nani, M.Si. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran terkait potensi penipuan yang merugikan pihak terkait.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu segera mengambil tindakan dengan mengeluarkan pernyataan resmi sebagai berikut:

“Mohon perkenan menyampaikan informasi bahwa nomor telepon Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani., M.Si., telah dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab.”

Pihak berwenang mengimbau seluruh masyarakat Kota Kotamobagu, termasuk yang berada di luar wilayah tersebut, untuk tidak merespon jika menerima panggilan telepon atau pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., yang menawarkan berbagai permintaan atau iming-iming tertentu.

Kejadian ini menunjukkan pentingnya berhati-hati terhadap komunikasi daring dan tidak memberikan informasi pribadi atau melakukan tindakan yang diminta oleh pihak yang mencurigakan. Tindakan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari potensi penipuan dan penyalahgunaan informasi.

Pihak Pemkot Kotamobagu juga telah menghubungi pihak berwenang untuk menyelidiki lebih lanjut pencatutan nomor telepon ini dengan harapan dapat mengidentifikasi dan mengambil tindakan hukum terhadap oknum yang bertanggung jawab.

Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., mengapresiasi kerjasama dan kehati-hatian masyarakat dalam menghadapi situasi ini. Dia menekankan pentingnya melindungi keamanan dan kepercayaan di Kota Kotamobagu.

Masyarakat diminta untuk melaporkan kejadian serupa atau aktivitas mencurigakan segera kepada pihak berwenang untuk membantu pencegahan potensi penipuan di masa mendatang.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini