
IKNews, Kotamobagu – Detik-detik yang paling dinantikan akhirnya tiba. Tepat pukul 10.00 WITA, Minggu 17 Agustus 2025, lapangan Alun-alun Boki Hotinimbang Kotamobagu hening. Ribuan pasang mata menatap tegang langkah para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Kotamobagu yang membawa Sang Merah Putih menuju tiang bendera.
Dalam hitungan menit, suasana berubah haru. Iringan lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema, dan bendera Merah Putih perlahan naik dengan sempurna, berkibar gagah di langit Kotamobagu. Momen sakral itu disambut dengan tegaknya barisan, dada membusung, dan wajah-wajah bangga dari seluruh peserta upacara.
Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, memimpin mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan. Ketua DPRD Kotamobagu, Adrianus Mokoginta, S.E., kemudian membacakan naskah Proklamasi dengan suara lantang, sebuah gema yang seolah menghubungkan masa lalu dengan semangat hari ini.
Usai pengibaran bendera, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota Rendy Virgiawan Mangkat menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba yang sebelumnya digelar untuk memeriahkan HUT RI. Senyum bahagia masyarakat menambah hangatnya suasana perayaan kemerdekaan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Weny menyampaikan apresiasi mendalam.
“Saya memberikan apresiasi khusus kepada adik-adik Paskibraka yang telah mengibarkan Sang Merah Putih dengan sempurna. Semoga ini menumbuhkan rasa cinta tanah air dan patriotisme bagi seluruh masyarakat Kotamobagu,” ujarnya.
Tak berhenti di situ, sore harinya Alun-alun Boki Hotinimbang kembali dipadati peserta upacara. Kali ini untuk menyaksikan penurunan Sang Merah Putih.
Upacara berlangsung tak kalah khidmat, dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Kotamobagu sebagai Inspektur Upacara. Dengan langkah pasti, Paskibraka kembali menjalankan tugas mereka. Bendera yang sejak pagi berkibar gagah, diturunkan perlahan dengan penuh kehormatan, disambut rasa haru dan tepuk tangan dari masyarakat.
Wakil Wali Kota Rendy Mangkat, mengungkapkan bahwa momentum kemerdekaan harus dijaga melalui kebersamaan.
“Semua rangkaian berjalan sukses. Harapan kami, kebersamaan ini terus terpelihara untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan berkelanjutan di Kotamobagu,” ucapnya
Hari itu, Kotamobagu menutup rangkaian peringatan 80 tahun kemerdekaan dengan sempurna: Merah Putih dikibarkan dengan bangga, dijaga sepanjang hari, dan diturunkan dengan penuh penghormatan. Sebuah simbol perjalanan bangsa yang tak pernah berhenti berjuang menuju masa depan yang lebih maju.***
Reporter: Gie