INFOKINI.NEWS, KOTAMOBAGU – Beralamat di Kelurahan Motoboi Kecil, (Motcil), Kecamatan Kotamobagu Selatan, UD Totabuan, eksis memproduksi Kukis khas Kotamobagu dan dijadikan sebagai ole-ole.
Usaha milik Jemy Lantong ini, setiap harinya (di luar hari besar), bisa menjual puluhan toples kukis dengan harga jual yang relative terjangkau, yaitu Rp70 Ribu pertoplesnya.
Diserap dari bahasa Inggris, Cookes atau Kukis, adalah makanan yang dipanggang atau dimasak yang biasanya kecil, datar, dan manis. Kukis biasanya terdiri dari tepung, gula, dan beberapa jenis minyak, yang diolah sesuai dengan cita rasa orang Kotamobagu. Berbagai varian dan jenis rasa bisa menjadi pilihan. Mulai dari Tarces, Tulip, Kancang Cokelat, dan lainnya.
Usaha ini berkembang dari permintaan konsumen yang berada di luar daerah, untuk menjadikan kukis Kotamobagu ole-ole, untuk mengobati kerinduan terhadap kampong halaman. “Agar bisa mendapatkannya, langsung saja di toko ole-ole kami. Untuk sementara, kukis baru dijual di sana, namun banyak produk kami yang lain, telah merambah pasar nasional,” kata Indah Kandoli, salah seorang staf yang mengurus Kukis ini, Selasa, (10/09/2019).
Menurutnya, untuk membuat kukis, tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Tergantung pesanannya seberapa banyak saja.“biasanya yang lama itu, saat permintaan hari raya, mau itu Idul Fitri atau Natal. Tapi sebenarnya, kalau hari normal tidak juga. Prosesnya sama seperti pembuatan kukis di rumah, bedanya ini ada setiap hari,” singkatnya.
Ir Gilalom
