IKNews, Kotamobagu – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu mengeluarkan peringatan khusus kepada masyarakat di wilayahnya terkait dengan potensi kebakaran hutan dan lahan yang dapat dipicu oleh fenomena El Nino yang berdampak pada penurunan curah hujan.
Plt Kepala BPBD Kotamobagu, Asriyanti, menjelaskan bahwa fenomena El Nino, yang ditandai dengan peningkatan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik tengah dan timur, diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus hingga September. Ini dapat mengakibatkan minimnya curah hujan, yang berpotensi memicu kekeringan, kebakaran, dan gelombang panas.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa cuaca di daerah Kotamobagu saat ini masih relatif stabil, dan ketersediaan air masih cukup. Namun, dengan adanya potensi kemarau yang panjang, kami mengimbau agar masyarakat tidak membakar ranting atau rumput di kebun atau hutan secara sembarangan,” kata Asriyanti.
Asriyanti juga menekankan pentingnya antisipasi terhadap kebakaran rumah selama musim kemarau. Dia menyarankan agar warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran dan segera evakuasi jika berdekatan dengan pemukiman warga. Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu mengikuti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta berpartisipasi aktif dalam upaya pemadaman kebakaran dengan menggunakan peralatan seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), ember, dan alat-alat lainnya.
“Kami berharap kolaborasi dan kewaspadaan semua pihak akan membantu mencegah kejadian yang tidak diinginkan selama musim kemarau ini. Tetap waspada dan siap siaga adalah kunci untuk menjaga keamanan dan keberlanjutan lingkungan di Kota Kotamobagu,” tambah Asriyanti.***
