DP3A Kotamobagu Perkuat Kapasitas Lembaga Layanan, Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi

oleh -48 Dilihat
oleh
Suasana Pelatihan Manajemen Kasus yang diselenggarakan DP3A Kotamobagu bagi lembaga penyedia layanan perlindungan perempuan dan anak, Selasa 18 November 2025. (Foto: Wandi)

IKNews, Kotamobagu – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kotamobagu menggelar Pelatihan Manajemen Kasus bagi lembaga penyedia layanan perlindungan perempuan dan anak Tahun 2025 di Sutanraja Hotel, 18 November 2025. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai alur penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kepala DP3A Kotamobagu, Sarida Mokoginta, menegaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi persoalan serius yang harus ditangani secara bersama.
“Berdasarkan data Simfoni PPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, terdapat 23.844 perempuan yang menjadi korban kekerasan dan 5.930 anak menjadi korban pada periode 1 Januari hingga 18 November 2025,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa di daerah, terdapat 109 kasus kekerasan yang masuk dan sedang dalam penanganan di BKJPPA hingga periode 1 Januari hingga 31 Oktober 2025.

Sarida menekankan bahwa penanganan kasus kekerasan membutuhkan pendekatan komprehensif dan kolaboratif melibatkan pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, hingga individu. Ia menyampaikan empat langkah strategis yang perlu diperkuat, yaitu perubahan norma sosial, peningkatan kualitas layanan, penguatan kerja sama lintas sektor, serta pemberdayaan perempuan dan anak.

Melalui pelatihan ini, DP3A berharap peserta dapat memperkuat kapasitas dan jejaring antar-lembaga, sehingga penanganan kasus kekerasan di Kotamobagu dapat berjalan lebih cepat, tepat, dan efisien. (Mg01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.