IKNews, Kotamobagu – Pemerintah Kotamobagu (Pemkot), melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar operasi Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat, pada Kamis (14/3/2024). Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Piter Suli, operasi ini dilakukan bekerjasama dengan Bulog Sub Divre Bolmong, sebagai tindak lanjut dari kunjungan Pj Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, ke Gudang Bulog pada Jumat (3/3/2024). “Operasi serupa akan dilaksanakan di empat kecamatan lainnya di Kota Kotamobagu selama bulan Ramadhan,” Ungkapnya.
Piter menjelaskan bahwa operasi pangan murah ini merupakan bagian dari upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkot Kotamobagu. Melalui operasi ini, harga beras SPHP ditetapkan sebesar Rp10.400 per Kg. Pada hari pertama operasi, sebanyak 1.500 kg beras terjual dengan harga Rp52.000 per sak isi 5 kg. Selain itu, minyak goreng 120 liter dijual dengan harga Rp16.000 per liter, dan gula pasir 100 kg dengan harga Rp18.000 per kg.
“Pemerintah berharap bahwa melalui Gerakan Pangan Murah ini, dapat mengendalikan harga bahan pokok, terutama beras, serta memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah Kota Kotamobagu. Langkah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat selama bulan suci Ramadhan,”tutupnya.
Reporter: Gie