IKNews, Kotamobagu – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, S.H., dengan bangga membuka pelaksanaan kegiatan Festival Seni dan Budaya (Fesbudjaton) ke-XVII se-Indonesia Timur Tahun 2023.
Acara ini diselenggarakan di Lapangan Olahraga Kelurahan Sinindian dan dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintahan dan peserta Fesbudjaton dari Kabupaten/Kota se-Indonesia Timur.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan rasa kehormatan dan kebanggaan karena Kota Kotamobagu dipilih sebagai tuan rumah Fesbudjaton ke-XVII se-Indonesia Timur.
Ia menjelaskan bahwa festival ini bukan hanya sebagai upaya melestarikan seni dan budaya warisan leluhur masyarakat Jawa Tondano, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan di antara seluruh peserta.
Wakil Wali Kota juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua dan seluruh panitia pelaksana yang telah memilih Kota Kotamobagu sebagai tuan rumah Fesbudjaton ke-XVII se-Indonesia Timur Tahun 2023. Ia juga memberikan selamat kepada seluruh peserta yang akan mengikuti lomba pada festival ini.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Kotamobagu didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, melepas Pawai Kontingen peserta Fesbudjaton ke-XVII se-Indonesia Timur Tahun 2023 di Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo yang diwakili oleh Taufik Sadiki, S.E., M.E., Bupati Kabupaten Puhowato Saipul. A. Mbuinga, dan Wali Kota Gorontalo yang diwakili oleh Junaidi Kiay Demak. Hadir pula Letkol. Inf. Topan Angker, S.Sos., Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Kapolres Kotamobagu AKBP. Dasveri Abdi, S.I.K., perwakilan Forkopimda, pengurus Kerukunan Keluarga Jawa Tondano Indonesia (KKJI) Pusat, Drs. H. Suyitno Kangiden, M.Si., serta pengurus KKJI Sulawesi Utara dan Bolaang Mongondow Raya.
Fesbudjaton ke-XVII se-Indonesia Timur Tahun 2023 di Kota Kotamobagu menjadi ajang yang diharapkan dapat memperkuat persaudaraan dan kebersamaan antara masyarakat se-Indonesia Timur.
Festival ini juga menjadi sarana untuk memperlihatkan kekayaan seni dan budaya yang dimiliki oleh daerah-daerah di Indonesia Timur.
Semoga festival ini berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi semua peserta serta memperkuat kerjasama antar wilayah di Indonesia Timur.***