IKNews, Kotamobagu – Stadion Nunuk Matali menjadi saksi dari pertandingan sengit antara Maleo FC Bolsel dan Persib Bakan dalam laga penyisihan grup E Walikota Cup 2023.
Pertandingan yang penuh dengan tensi dan emosi ini membuat penonton bergemuruh bahkan terpaku di kursi mereka.
Persib Bakan berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-26 melalui Fadel Mohama dengan nomor punggung 78. Gol tersebut membuat suasana semakin memanas, karena Maleo FC Bolsel harus mengejar ketertinggalan jika ingin mempertahankan harapan untuk melaju ke babak 16 besar. Jika skor tetap imbang, Persib Bakan yang akan memastikan diri lolos.
Tak lama setelah gol Persib Bakan, Maleo FC Bolsel melakukan rotasi dengan memasukkan Agip Bonde dengan nomor punggung 7 menggantikan Fatra Moganga nomor punggung 32.
Keputusan ini ternyata tepat, karena Agip Bonde berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-33, mengubah skor menjadi 1-1 hingga akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, tekanan yang dialami oleh Maleo FC Bolsel semakin meningkat. Mereka harus berjuang untuk menambah gol agar bisa unggul atas Persib Bakan dan lolos ke babak 16 besar.
Dan akhirnya, di menit ke-71, Agip Bonde mencetak gol lagi yang membuat Maleo FC Bolsel unggul 2-1 atas Persib Bakan. Kemenangan ini memastikan mereka melaju ke babak 16 besar dan akan menjadi lawan dari Bogani Putra Biga.
Manajer Maleo FC Bolsel, Wahyudin Kadullah, mengungkapkan kebanggaan dan rasa terharunya atas perjuangan timnya.
Dia menyatakan bahwa timnya akan siap secara fisik dan mental untuk menghadapi Bogani Putra Biga di laga pembuka 16 besar. “Saya titip salam untuk Bogani Putra Biga, dan kami optimis di laga pembuka 16 Besar nanti, Maleo FC Bolsel akan mampu menciptakan skor 2-0 untuk melawan Bogani Putra Biga,” ucapnya.
Dengan kemenangan dramatis ini, Maleo FC Bolsel telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan siap memberikan pertandingan yang menarik dalam babak 16 besar melawan Bogani Putra Biga.
Terpisah, Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, berharap turnamen ini menjadi ajang yang bermartabat, penuh dengan sportivitas tinggi, dan dapat mengasah kecerdasan dan keterampilan seluruh pemain.
“Semoga turnamen ini akan melahirkan bibit-bibit pemain yang bisa membanggakan daerah, bahkan bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, ” Tutup Tatong Bara. ***