IKNews, Kotamobagu – Pemerintah Kota Kotamobagu menegaskan komitmen meningkatkan disiplin dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pengaturan jam kerja dan mekanisme absensi yang lebih ketat.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Kotamobagu Nomor: 224/W-KK/X/2025 tentang Penetapan Jam Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemkot Kotamobagu, yang ditandatangani Wali Kota dr. Weny Gaib, Sp.M., pada 15 Oktober 2025.
Menurut Wali Kota, pengaturan ini dimaksudkan untuk memastikan ASN memanfaatkan waktu kerja secara optimal dan bertanggung jawab dalam melayani masyarakat.
“Disiplin kerja adalah fondasi untuk pelayanan publik yang efektif. Pengawasan kehadiran melalui sistem absensi ini penting agar setiap ASN menjalankan tugas sesuai jam kerja yang telah ditetapkan,” ujar Weny Gaib.
Surat edaran mengatur jadwal kerja ASN sebagai berikut: Senin sampai Kamis pukul 07.30–16.30 WITA dengan istirahat pukul 12.00–12.30 WITA, dan Jumat pukul 07.30–11.00 WITA. Untuk pengawasan kehadiran, ASN diwajibkan melakukan finger print empat kali sehari: pukul 07.30, 11.30, 13.30, dan 16.30 WITA.
Kepala BKPP Kota Kotamobagu, Devy Rumondor, menegaskan mekanisme ini juga untuk memastikan pencatatan kehadiran ASN tercatat di aplikasi SIKKAP.
“Selain meningkatkan kedisiplinan, sistem absensi empat kali ini membantu pengelola kepegawaian mendokumentasikan kehadiran secara akurat, termasuk sebelum dan sesudah istirahat. Untuk tenaga fungsional tertentu seperti guru dan tenaga kesehatan, kami tetap memberikan fleksibilitas sepanjang sesuai regulasi,” jelas Devy Rumondor.
Dengan kebijakan ini, Pemkot Kotamobagu berharap ASN lebih disiplin dalam menjalankan tugas, meningkatkan produktivitas, dan menghadirkan pelayanan publik yang tepat waktu. (Mg01)
