
IKNews, TANJUNG JABUNG BARAT– Di tengah krisis air bersih yang melanda Kuala Tungkal akibat kemarau panjang, pemandangan kontras terjadi di halaman Rumah Dinas Bupati Tanjung Jabung Barat. Deretan Toyota Land Cruiser klasik—mobil hobi bernilai ratusan juta rupiah—berjejer rapi disambut langsung oleh Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag.
Komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter 01 Jambi bukan hanya datang untuk berwisata atau pamer kendaraan. Dalam rangkaian touring yang mereka lakukan sejak Juli, rombongan ini menyalurkan lima tangki air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. Aksi sosial ini menjadi bagian dari misi mereka meninggalkan “jejak positif” di setiap daerah yang dikunjungi.
“Kami ingin komunitas mobil tidak hanya dikenal karena hobinya yang mahal, tapi juga karena kepeduliannya,” ujar Zuwanda, Ketua TLCI 01 Jambi, saat memberikan keterangan.
Langkah ini pun mendapat apresiasi dari Bupati Anwar Sadat. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara komunitas dan pemerintah, apalagi dalam momen krusial seperti menjelang HUT ke-80 RI dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjab Barat.
“Silaturahmi ini bukan hanya soal kumpul-kumpul. Ketika komunitas turun langsung membantu masyarakat, di situlah makna solidaritas yang sebenarnya,” kata Anwar Sadat.
Namun, kehadiran komunitas ini juga menimbulkan beragam reaksi. Di satu sisi, aksi sosial mereka membawa manfaat nyata. Di sisi lain, tidak sedikit warga yang mempertanyakan mengapa urusan mendasar seperti air bersih justru harus dibantu oleh komunitas hobi, bukan ditangani sepenuhnya oleh pemerintah.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut Irjen Pol (Purn) Bambang Suparsono sebagai Dewan Pelindung TLCI 01 Jambi, anggota DPRD Tanjab Barat Jamal Darmawan Sie, serta jajaran pejabat dan tokoh masyarakat setempat.
Setidaknya untuk hari itu, kemarau disambut dengan solidaritas, dan air bersih datang bukan dari negara, tapi dari komunitas otomotif.
Reporter: Jun