
IKNews, BOLTIM – Wakil Bupati Boltim Argo V. Sumaiku menghadiri Rapat Koordinasi Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polkam) dengan tema “Penguatan Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung dalam Rangka Mendukung Pertahanan Semesta di Wilayah Sulawesi Utara”, Rabu (6/8/2025).
Rapat koordinasi ini dilaksanakan di Four Points by Sheraton Manado dan dipimpin langsung oleh Asisten Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polkam. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sistem pertahanan semesta, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019.
Pemerintah Kabupaten Boltim diwakili oleh Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, yang hadir bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah teknis, sebagai bentuk keseriusan daerah dalam mendukung agenda strategis nasional terkait pertahanan rakyat semesta.
Dalam forum ini, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., menyampaikan paparan bertema “Peran Strategis Pemerintah Daerah Sulawesi Utara dalam Penguatan Komcad dan Komduk untuk Pertahanan Semesta”. Ia menekankan pentingnya peran aktif daerah dalam merekrut, melatih, dan membina komponen cadangan dan pendukung, serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam upaya bela negara.
Wakil Bupati Argo V. Sumaiku menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Boltim sangat mendukung langkah-langkah strategis yang dibahas dalam rapat ini. “Kami di daerah berkomitmen untuk mengambil bagian aktif dalam proses pembentukan dan pembinaan Komcad serta pemberdayaan Komduk. Prinsip gotong royong dalam membela negara harus menjadi semangat bersama,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dari Kementerian Pertahanan, KemenPAN-RB, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, unsur TNI-Polri, para kepala daerah se-Sulawesi Utara, serta akademisi dan lembaga strategis lainnya.
Dengan kehadiran Pemerintah Kabupaten Boltim dalam forum penting ini, diharapkan semakin memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun pertahanan yang tangguh, responsif, dan berbasis pada kekuatan rakyat.*
Peliput: Muklas