Air Bersih Masih Jadi PR, Pertemuan Dua Kabupaten Buka Harapan Baru untuk Warga Boltim

oleh -97 Dilihat
Gambar; Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, bersama Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, Sekda M. Iksan Pangalima, dan jajaran Pemkab Boltim saat menerima kunjungan silaturahmi Plt. Direktur Perumda Tirta Bukaka Bolmong, Rudi Mokoagow, di Ruang Rapat Bupati, Senin (8/9/2025). (Foto: Muklas).

IKNews, BOLTIM — Setelah hampir dua dekade persoalan air bersih di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tak kunjung menemui ujung, secercah harapan mulai muncul dari sebuah pertemuan sederhana namun penuh makna.

Hari itu, Selasa (2/9/2025), ruang rapat Bupati Boltim dipenuhi obrolan serius namun hangat. Di satu sisi duduk Bupati Oskar Manoppo bersama Wakil Bupati Argo V. Sumaiku dan Sekda M. Iksan Pangalima. Di sisi lain, hadir jajaran Perumda Air Minum Tirta Bukaka Bolmong yang dipimpin langsung oleh Plt. Direktur Rudi Mokoagow.

Tapi ini bukan pertemuan formal yang sekadar basa-basi. Di antara cangkir kopi dan tumpukan dokumen, mengalir pembicaraan tentang sesuatu yang sangat mendasar: akses air bersih.

Selama 17 tahun, ribuan warga Boltim hidup dengan pasokan air yang tak menentu. Jaringan air bersih yang ideal seperti mimpi lama yang tak kunjung jadi nyata. Namun pertemuan ini membuka peluang konkret untuk mengubah itu semua.

“Kita bicara bukan soal proyek, tapi soal kebutuhan hidup orang banyak. Persoalan ini terlalu lama terpendam. Hari ini kita buka lagi pintunya,” ujar Sekda Boltim, M. Iksan Pangalima, yang terlihat emosional menyampaikan harapannya.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Boltim siap membawa pertemuan ini ke jenjang kerja sama resmi, bahkan MoU, yang akan dikawal langsung oleh Wakil Bupati agar prosesnya tidak jalan di tempat.

Bupati Oskar Manoppo pun menegaskan komitmen yang sama. “Ini langkah awal. Kita tidak bicara janji, tapi komitmen. Pemerintah tidak boleh abai terhadap hal mendasar seperti air bersih. Kita akan dorong ini terus sampai tuntas,” tegasnya.

Namun yang menarik, di tengah pertemuan itu, Oskar juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) – kabupaten tetangga – yang turut membuka ruang untuk menyelesaikan persoalan ini. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Bupati Yusra Alhabsyi dan Wabup Dony Lumenta, inisiatif itu adalah contoh bijak lintas wilayah.

“Ini bukan soal Boltim atau Bolmong. Ini soal manusia, soal masyarakat yang butuh air. Dan kita bersyukur bisa duduk bersama mencari jalan keluarnya,” kata Oskar.

Pertemuan ini mungkin baru awal. Tapi jika janji dan komitmen yang dibangun benar-benar diwujudkan, maka sejarah baru untuk air bersih di Boltim bisa saja dimulai dari ruangan kecil ini.

Peliput: Muklas

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.