IKNews, TUTUYAN – Rencana pengoperasian Rumah Sakit Islam Moonow di Kota Kotamobagu mulai memasuki tahap pembahasan yang lebih konkret. Hal ini terungkap dalam audiensi antara pengelola Yayasan Ibnu Sabil dan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, yang berlangsung di ruang pertemuan Bupati, Selasa (23/12/2025).
Pantauan wartawan, pertemuan tersebut tidak sekadar bersifat silaturahmi. Sejumlah isu krusial dibahas, mulai dari kesiapan manajemen, pemenuhan standar layanan kesehatan, hingga langkah strategis agar rumah sakit tersebut dapat segera beroperasi dan melayani masyarakat secara maksimal.
Bupati Oskar Manoppo menyampaikan bahwa keberadaan Rumah Sakit Islam Moonow memiliki nilai strategis, tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi penguatan layanan kesehatan di kawasan Bolaang Mongondow Raya (BMR). Ia menilai, rumah sakit tersebut dapat menjadi salah satu penopang sistem pelayanan kesehatan regional jika dikelola secara profesional dan berkelanjutan.
“Rumah sakit ini bukan hanya simbol kebanggaan umat, tetapi juga harus mampu memberikan pelayanan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujar Oskar Manoppo kepada wartawan usai pertemuan.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur pada prinsipnya siap memberikan dukungan sesuai kewenangan daerah, terutama dalam hal sinergi kebijakan dan koordinasi lintas sektor. Namun, ia menekankan pentingnya kesiapan internal pengelola agar operasional rumah sakit nantinya berjalan sesuai regulasi dan standar pelayanan kesehatan.
Pihak Yayasan Ibnu Sabil dalam audiensi tersebut memaparkan berbagai upaya yang tengah dilakukan untuk mempercepat operasional Rumah Sakit Islam Moonow, termasuk pemenuhan sarana prasarana dan sumber daya manusia. (Mg01)
