
IKNews, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 yang berlangsung khidmat di Lapangan Kantor Bupati, Tutuyan, Senin (21/7/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Boltim, Oskar Manoppo, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Argo V. Sumaiku serta berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan DPRD, para tokoh masyarakat, juga seluruh jajaran pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum ulang tahun daerah sebagai refleksi, sekaligus memperkuat komitmen kolektif dalam membangun Boltim yang bangkit, tumbuh, dan berdaya saing.
“Tanggal 21 Juli bukan sekadar angka dalam kalender. Ini adalah tanda sejarah lahirnya cita-cita besar rakyat di wilayah timur Bolaang Mongondow untuk berdiri sendiri dan membangun masa depan dengan tangan dan pikiran sendiri,” kata Oskar Manoppo.
Dengan mengusung tema “Kerja Bersama untuk Boltim Bangkit”, Bupati menegaskan bahwa pembangunan tidak dapat dibebankan hanya pada pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan seluruh lapisan sosial lainnya.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti capaian pembangunan daerah dalam berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. Meski demikian, ia juga menegaskan masih banyak tantangan dan pekerjaan rumah yang menanti untuk dituntaskan.
“Kita butuh pembangunan fisik, tapi juga pembangunan jiwa kolektif. Kita harus mampu menjemput peluang, menjadi subjek pembangunan, bukan hanya penonton,” tegasnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Boltim, termasuk para pejuang pembentukan daerah, ASN, tenaga kesehatan, pendidik, hingga relawan dan tokoh masyarakat.
Menutup sambutannya, Bupati menyerukan pentingnya menjaga stabilitas, merawat toleransi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan gotong royong sebagai landasan bagi pembangunan berkelanjutan.
“Mari kita tanamkan tekad: Boltim tidak hanya harus bangkit, tapi juga harus mampu berlari lebih cepat dan bergerak lebih cerdas,” pungkasnya.*
Peliput: Muklas