Beranda Daerah Boltim Pemda Boltim Gelar Rakor KLA

Pemda Boltim Gelar Rakor KLA

125
0
Gambar: Pemda Boltim Gelar Rakor KLA, (12/6/2025).

IKNews, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar rapat koordinasi (Rakor) evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025, bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Boltim, Kamis (12/6/2025). Rapat ini dipimpin oleh Pj. Sekretaris Daerah Boltim, Moh. Iksan Pangalima, S.Pi., M.A.P., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Boltim, Argo V. Sumaiku, para asisten, serta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemkab Boltim dalam mempersiapkan proses penilaian KLA oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) yang dijadwalkan pada 18 Juni 2025 mendatang.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Argo V. Sumaiku menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah serta akurasi data dan dokumen pendukung penilaian. Ia mendorong seluruh OPD untuk proaktif dan serius menghadapi proses ini.

“Kabupaten Layak Anak bukan sekadar penghargaan, tetapi cerminan komitmen kita terhadap masa depan generasi Boltim. Untuk itu, mari kita pastikan semua data lengkap, tepat, dan merepresentasikan kerja-kerja nyata yang sudah kita lakukan,” tegas Argo.

Menariknya, Wakil Bupati yang baru saja menerima tamu resmi, langsung bergabung ke dalam ruang rapat. Tanpa ingin mengganggu jalannya diskusi yang sudah berlangsung, ia memilih duduk bersama peserta rapat, menunjukkan sikap rendah hati dan kepercayaan penuh terhadap jajaran di bawahnya. Momen ini menjadi bukti nyata gaya kepemimpinan yang merakyat dan kolaboratif.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlindungan Anak, Tierza Junita Damopolii, S.I.P., menjelaskan bahwa Rakor ini penting untuk menyatukan persepsi dalam mempersiapkan seluruh indikator yang dibutuhkan.

“Proses input data dan penilaian sebenarnya sudah berjalan sejak tahun lalu. Namun karena pergantian kementerian, pelaksanaan penilaian baru dilakukan tahun ini. Kami sudah melakukan evaluasi mandiri dengan nilai awal 809 poin, lalu dievaluasi provinsi menjadi 759 poin, yang masuk kategori Nindya,” jelas Tierza.

Dengan semangat “Boltim Bangkit”, Pemerintah Kabupaten Boltim di bawah kepemimpinan Oskar–Argo terus menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan lingkungan yang aman, ramah, dan inklusif bagi anak-anak sebagai bagian dari pembangunan manusia yang berkelanjutan.*

Peliput: Muklas