Pemda Boltim Dorong Santri Menjadi Pelaku Kemajuan Bangsa

oleh -12 Dilihat
Gambar: Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, memimpin langsung upacara peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Halaman Kantor Kementerian Agama Boltim Rabu, 22 Oktober 2025. Upacara ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam mendorong peran santri sebagai aktor perubahan dan pembangunan. Turut hadir Wakil Bupati Argo V. Sumaiku dan sejumlah pejabat daerah. (Foto: Klas/ikn)

IKNews, BOLTIM – Peran santri dalam pembangunan nasional bukan lagi terbatas pada urusan keagamaan semata. Di era digital dan globalisasi, para santri dituntut menjadi pelaku aktif dalam kemajuan bangsa, termasuk di sektor teknologi, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.

Hal ini ditegaskan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, saat membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025, yang berlangsung di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boltim, Rabu (22/10/2025).

Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, Bupati menyampaikan bahwa momentum Hari Santri harus dimaknai sebagai kebangkitan peran santri dalam menjawab tantangan zaman. Tak hanya menguasai ilmu agama, santri masa kini juga harus cakap dalam teknologi, literasi digital, dan sains sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional.

“Jadilah santri yang tidak hanya menjaga tradisi pesantren, tapi juga pelaku inovasi. Dunia digital adalah ladang dakwah dan juga ruang pengabdian bagi para santri masa kini,” tegas Oskar.

Dalam konteks lokal, peran santri juga dianggap strategis dalam membentuk generasi yang berakhlak, berdaya saing, dan peduli terhadap kemajuan daerah. Bupati juga menekankan bahwa ilmu dan akhlak adalah investasi jangka panjang yang akan menuliskan masa depan Indonesia dari tangan para santri.

Usai upacara, pemerintah daerah memberikan dukungan langsung kepada para siswa madrasah yang akan bertanding pada Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional 2025 di Provinsi Banten pada 10 November mendatang. Menurut Bupati, prestasi akademik santri harus dirayakan dan didorong sebagai bagian dari pencapaian daerah.

“Kami tidak hanya bangga, tapi juga berharap mereka bisa menginspirasi anak-anak lain di Boltim. Inilah bukti bahwa santri juga bisa bersaing di level nasional,” tambahnya.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, Sekda Boltim M. Iksan Pangalima, Kepala Kantor Kemenag Boltim Aswin Kiay Demak, serta sejumlah tokoh masyarakat dan agama.* (Mg01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.