IKNews, BOLTIM – Desa kecil di pesisir timur Bolaang Mongondow Timur, Paret Timur, tengah bersiap mencuri perhatian di ajang Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
Tak sekadar lomba biasa, UP2K menjadi panggung bagi para pelaku usaha kecil desa untuk menampilkan semangat kemandirian ekonomi keluarga. Kali ini, giliran Paret Timur unjuk gigi sebagai wakil resmi dari Kabupaten Boltim.
Rapat koordinasi yang digelar di Aula Desa Paret Timur, Kamis (7/8/2025), menjadi momen penting. Berbagai instansi seperti Dinas Sosial, Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan dan UMKM hingga Dinas Kominfo ikut hadir. Semua datang dengan satu tujuan: mengangkat potensi desa agar bisa bersaing di tingkat provinsi.
“Ini bukan sekadar lomba. Ini tentang bagaimana desa bisa berdiri di atas kaki sendiri lewat usaha-usaha rumahan yang kreatif dan bernilai ekonomi tinggi,” ungkap Ketua TP-PKK Boltim, Ny. Rosita Manoppo-Pobela.
Ia juga menegaskan bahwa UP2K adalah cermin dari semangat ekonomi kerakyatan. “Bayangkan saja, dari dapur-dapur kecil di rumah warga, muncul produk lokal yang bisa bersaing dan jadi kebanggaan daerah,” katanya.
TP-PKK Boltim bersama para OPD mitra kerja kini tengah mempersiapkan segala indikator penilaian lomba—dari produk unggulan, administrasi kelompok, hingga inovasi usaha desa. Semua dilakukan agar Paret Timur tampil memukau saat penilaian di tingkat provinsi.
Semangat gotong royong terasa nyata. Perangkat desa, PKK kecamatan, kelompok usaha, hingga masyarakat biasa bersatu bahu-membahu.
“Kami bangga dan siap! Ini tentang masa depan ekonomi desa. Kalau sukses, ini bisa jadi contoh buat desa-desa lain,” ucap salah satu pelaku usaha lokal yang hadir dalam rapat.
Lebih dari sekadar kompetisi, Lomba UP2K menjadi harapan baru bagi keluarga-keluarga di Boltim: bahwa dari desa, ekonomi yang kuat bisa tumbuh—perlahan, tapi pasti.
Peliput: Muklas
