Maulid Akbar Boltim: Ketika Dakwah Menyatukan Ormas Lintas Sekat

oleh -72 Dilihat
Gambar: Ribuan warga tumpah ruah memenuhi halaman Kantor Bupati Boltim dalam perayaan Maulid Akbar dan Dzikir Kebangsaan Senin malam, 22 September 2025. Momen ini menjadi simbol kuat persatuan umat lintas organisasi Islam. Foto : Mklas/IKN.

IKNews, BOLTIM – Ribuan jamaah dari berbagai latar belakang organisasi masyarakat Islam (Ormas) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tumpah ruah dalam satu momen spiritual bertajuk Maulid Akbar Dzikir Kebangsaan. Perayaan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Boltim ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, namun juga mencerminkan semangat persatuan lintas kelompok keagamaan.

Dengan menghadirkan tiga ulama kondang secara bergiliran—Habib Umar Bin Ali Assagaf, Kiayi Kang Asep Maulana, dan Habib Umar Bin Toha Alhabsyi—dzikir akbar ini menunjukkan bagaimana dakwah bisa meruntuhkan sekat-sekat sosial dan kultural yang kerap menjadi tantangan di tengah masyarakat yang majemuk.

Momentum ini menjadi ajang konsolidasi spiritual sekaligus dialog sosial, di mana pesan-pesan keagamaan yang moderat digaungkan untuk membangun harmoni di tengah dinamika politik dan sosial daerah.

Kehadiran para tokoh ormas seperti Ketua PCNU Hendra Damopolii dan sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan memperkuat makna bahwa Islam di Boltim mampu dirayakan dalam keberagaman, bukan perpecahan. Pidato Wakil Bupati Argo Sumaiku pun menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasul sebagai fondasi kehidupan sosial yang inklusif dan berkeadaban.

“Kita diingatkan bahwa keteladanan Rasulullah SAW harus menjadi ruh dalam menjalani kehidupan, baik dalam dimensi personal maupun sosial,” tegas Argo dalam sambutannya.* (Mg-01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.