IKNews, BOLTIM – Menjelang perhelatan Konferensi Wilayah (Konferwil) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke XIII yang di jadwalkan bakal terlaksana pada Kamis 17 April 2025 di ballroom hotel Sutan raja Kotamobagu, ternyata menimbulkan dinamika di internal Pengurus Cabang (PC) Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam menentukan hak pilih untuk calon ketua.
Pasalnya, mempertimbangkan posisi Ansor Sulut yang semakin bergening dalam ruang perpolitikan Sulut, maka sebagai nahkoda GP Ansor Sulut wajib sesuai ekspektasi, memenuhi kriteria mandiri, dan mampu menjawab harapan para kader.
Hal ini sebagaimana diungkap ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor kecamatan Modayag Barat (Mabar) saat bersua dengan media ini di kedai kopi Besty Bongkudai, Minggu 13 April 2025. Menurutnya, terdapat harapan banyak kader yang secara substantif perlu di pertimbangkan oleh ketua PC Ansor Boltim ketika menjatuhkan pilihan.
“Untuk menjadi ketua Ansor Sulut, kami berharap adalah dia yang mampu dan memiliki tekad kuat menjaga marwah dan arah politik Ansor di Sulut, dan ini adalah tugas berat yang ditinggalkan oleh sahabat Yusra Alhabsyi sebagai ketua saat ini,” ungkap Fikri Mamonto.
Mereka mendesak ketua Ansor Boltim memilih sahabat Mulyadi Paputungan dengan pertimbangan politis dan rasional.
“Kami melihat, Sahabat Mulyadi Paputungan pantas dipilih dan menjadi ketua Ansor Sulut,” sebutnya.
Sementara itu, ketua GP Ansor Boltim Saiful Amri saat dikonfirmasi, mengatakan, dirinya terdesak dengan intervensi PAC Ansor di wilayahnya.
“Ada enam PAC di Boltim, dan masing masing mengajukan pilihannya, ini membuat saya kebingungan, sementara harus menentukan pilihan,” tandasnya.*
Peliput: Muklas