IKNews, BOLTIM — Seorang remaja asal Desa Bangunan, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, menjadi perbincangan hangat di kalangan teman-temannya setelah muncul isu dugaan pencurian di salah satu gerai Alfamart di wilayah tersebut. Isu itu membuat kedua orang tua Erik Rompas turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebenarannya.
Senin (10/11/2025) siang, keluarga Erik tampak mendatangi Alfamart Modayag. Mereka ingin mencari kejelasan setelah mendengar kabar bahwa anak mereka disebut-sebut sebagai pelaku pencurian di minimarket itu.
Silvana Silvia Sinaulan, ibu Erik, kepada media ini menuturkan bahwa kedatangan mereka bukan untuk mempermasalahkan pihak toko, melainkan ingin meluruskan informasi yang sudah terlanjur menyebar di kalangan remaja sekitar.
“Kita dengar dari teman-teman anak, katanya ada video pencurian di Alfamart Modayag dan disebut-sebut itu Erik. Jadi kita langsung ke sana mau lihat sendiri apakah benar. Tapi setelah diperiksa, ternyata bukan anak kami yang di video itu,” ujar Silvana dengan nada lega.
Ia menambahkan, pihak Alfamart bersikap kooperatif saat keluarga datang. Karyawan toko memperlihatkan rekaman CCTV yang sempat viral di kalangan warga, namun memastikan bahwa video tersebut tidak disebarkan oleh pihak Alfamart.
Riski Djafar, kepala toko Alfamart Modayag, membenarkan bahwa video itu memang diambil oleh karyawan saat kejadian, namun tidak pernah dipublikasikan oleh pihak toko.
“Kami memang sempat merekam karena ada gerak-gerik mencurigakan, tapi pelakunya tidak tertangkap tangan. Videonya hanya untuk laporan internal, bukan untuk disebar. Kami juga tidak tahu bagaimana video itu bisa keluar,” jelas Riski.* (Mg02)
