IKNews, BOLTIM – Merayakan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ke-17, HUT Bhayangkara ke-79, dan KABELA FEST 2025 secara bersamaan bukan hanya agenda tahunan, tapi momentum jiwa yang menyatukan rasa syukur, kebanggaan, dan cinta tanah air.
Sebagai Kapolres Boltim, saya merasa terhormat bisa berdiri di tengah masyarakat yang luar biasa hangat dan tertib dalam perayaan besar ini. Kami hadir bukan sekadar menjaga keamanan, tapi untuk menyatu bersama rakyat, merayakan hidup, merawat budaya, dan memperkuat solidaritas.
KABELA FEST 2025 bukan sekadar pesta seni. Ia adalah gema leluhur yang hidup kembali dalam denting musik, lenggak tarian, dan semangat gotong royong. Sementara HUT Bhayangkara ke-79 menjadi refleksi kami di Polri untuk terus berubah menjadi lebih humanis, profesional, dan mengakar di hati rakyat.
Dan izinkan saya secara pribadi menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh rakyat Boltim atas kejutan luar biasa yang tak saya sangka. Kolaborasi saya dengan Novia Bachmid membawakan lagu “Sweet Child O’ Mine” ternyata begitu menyentuh banyak hati, hingga dibagikan luas oleh masyarakat di media sosial. Itu bukan tentang suara saya, tapi tentang cinta dan energi persaudaraan kita yang nyata.
Saya juga menghaturkan rasa syukur dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah Boltim atas panggung kehormatan yang telah diberikan. Sebuah bentuk kepercayaan yang tak ternilai, dan akan selalu saya ingat sebagai momen kedekatan yang penuh makna antara aparat dan rakyat.
Syukurmoanto’, untuk setiap detik kebersamaan ini. Mari kita jaga semangat ini, karena ketika rakyat bahagia dan budaya dirawat, maka keamanan menjadi perayaan, bukan sekadar kewajiban.
Salam hormat,
Kapolres Boltim
AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan, SH, MSi
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menumbuhkan kedamaian.”*
Peliput: Muklas
