IKNews, BOLTIM – Inalillahi Wainnailaihi Rojiun, Duka mendalam menyelimuti pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) setelah sebuah kecelakaan tunggal jalan Mooat-Atoga yang merenggut dua nyawa ASN dan melukai tiga orang lainnya pada Kamis sore, 10 April 2025, sekitar pukul 17.20 WITA.
Kapolres Boltim, AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan, S.S.T., S.H., M.Si., M.Mar.Eng., membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. “Benar, kami telah menerima laporan dan langsung menindaklanjuti kecelakaan tunggal yang terjadi di jalur Trans Mooat–Atoga. Dua orang meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka dan telah dievakuasi ke rumah sakit,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi rekan media (11/4/2025).
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa kendaraan dengan Plat nomor polisi DB 1384 EF, yang dikemudikan oleh Junaidi Y. Liow, seorang ASN diduga kehilangan kendali hingga terjun ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter. Cuaca buruk dan kondisi jalan yang licin akibat hujan diduga menjadi faktor utama penyebab kecelakaan.
Dua orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara tiga korban lainnya mengalami luka-luka, termasuk sopir yang kini dalam kondisi syok berat. Korban luka saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Kotamobagu, sedangkan jenazah korban meninggal telah diserahkan kepada pihak keluarga setelah menjalani visum di RSUD Pratama Boltim.
Kapolres Boltim menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas insiden ini. “Kami turut berduka cita atas kejadian tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ucapnya.
Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap secara menyeluruh kronologi kejadian.*
Peliput: Muklas
