IKNews, BOLTIM – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bersiap melangkah lebih jauh dalam mewujudkan generasi emas yang sehat dan cerdas. Kamis, ruang kerja Bupati Boltim dipenuhi suasana penuh antusiasme saat Bupati Oskar Manoppo menerima audiensi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Boltim.
Audiensi ini bukan sekadar pertemuan biasa. SPPG hadir sebagai unit yang dibentuk mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan distribusi makanan bergizi sesuai standar program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Ibarat “dapur umum modern”, SPPG bertugas menjamin makanan sehat tersaji dan sampai ke masyarakat dengan kualitas gizi yang terjaga.
Menjaga Masa Depan Generasi
Dalam pertemuan itu, Bupati Oskar menegaskan pentingnya program ini sebagai investasi besar bagi generasi penerus Boltim. Dengan nada optimis, ia menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada SPPG.
“Program ini sangat penting bagi masa depan generasi kita. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh agar pelaksanaan MBG di Boltim berjalan baik, sesuai regulasi dan standar yang telah ditetapkan,” tegas Bupati.
Pernyataan itu menjadi penegasan bahwa Pemkab Boltim tidak hanya mendukung secara administratif, tetapi benar-benar siap terjun memastikan program ini berjalan sukses.
Kehadiran Lintas Sektor: Simbol Keseriusan
Turut hadir mendampingi Bupati, Tenaga Ahli Bupati, Kepala Dinas Kesehatan dr. Minarni Manoppo, M.Kes., Kepala Dinas Pendidikan Yusri Damopolii, S.Pd., M.Pd., serta Kepala Dinas Pangan Mat Sunardi, S.PKP.. Kehadiran jajaran lintas sektor ini menjadi bukti konkret bahwa urusan gizi tidak berdiri sendiri—melainkan bagian penting dari pembangunan SDM secara menyeluruh.
Boltim Bangkit dengan Generasi Sehat dan Cerdas
Audiensi ini menandai gebrakan baru bagi Boltim. Melalui sinergi bersama SPPG dan BGN, Pemkab Boltim sedang menyiapkan lompatan besar untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan bergizi secara gratis, sehat, dan berkualitas.
Langkah ini bukan hanya tentang makanan, melainkan tentang masa depan. Tentang anak-anak yang tumbuh lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih siap bersaing di kancah yang lebih luas.
Dengan komitmen ini, Boltim tidak hanya bangkit dalam pembangunan fisik, tetapi juga bangkit dalam menyiapkan generasi emas yang akan membawa daerah menuju.*
Peliput: Muklas
