Beranda Daerah Boltim Bupati Boltim Resmi Tutup Drag Bike dan Drag Race

Bupati Boltim Resmi Tutup Drag Bike dan Drag Race

55
0
Gambar: Bupati Boltim Resmi Tutup Drag Bike dan Drag Race, (27/7/2025)(Foto: Muklas).

IKNews, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo, S.E., M.M, didampingi Wakil Bupati Argo V. Sumaiku menutup secara resmi Drag Bike Drag Race dalam rangka memperingati HUT Boltim yang ke-17 Tahun yang dilaksanakan di Jalur Dua Tutuyan. Minggu (27/8/2025).

Turut hadir Kapolres Boltim AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan, S.S.T., S.H., M.Si., M.Mar.Eng, Pimpinan Cabang Bank SulutGo Tutuyan, Sekretaris TP-PKK Boltim, Ny. Lucia K. Sumaiku-Mokoginta, A.Md.Kep, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Harris P. Sumanta, S.T., M.T, serta beberapa Pimpinan OPD.

Pada kesempatan itu Bupati Bolaang Mongondow Timur Oskar Manoppo SE .MM pada sambutannya Menyampaikan, Drag Race ini bukan hanya semata – semata menjadi hiburan saja.

“Pperhelatan balap ini bukan hanya ajang hiburan semata, melainkan juga menjadi ruang untuk menyalurkan bakat, potensi, dan energi positif generasi muda dalam bidang otomotif secara tertib, terarah, dan bertanggung jawab. kita semua tahu bahwa minat masyarakat terhadap dunia balap sangat besar. maka, sebagai pemerintah, sudah menjadi kewajiban,” kata Bupati.

Lanjutnya bupati, “Lebih dari itu, kegiatan seperti ini memberikan efek ganda terhadap perekονομιαν lokal. ” kita bisa lihat bagaimana geliat para pelaku umkm, pedagang kecil, serta pelaku usaha lainnya yang ikut merasakan dampak positif dari terselenggaranya kegiatan ini,” ucap bupati.

Di akhir sambutannya Bupati berpesan.KEPADA PARA PEMBALAP DAN GENERASI MUDA PADA UMUMNYA.

“Jangan pernah gunakan jalan umum sebagai tempat uji nyali. mari kita jaga keselamatan diri kita dan orang lain. manfaatkan ajang seperti ini untuk menyalurkan bakat dan adrenalin secara aman dan resmi.saya mengajak seluruh komunitas otomotif dan generasi muda boltim untuk terus meningkatkan sportivitas, serta menjadi pelopor keselamatan kapasitas dalam berlalu lintas. kita ingin anak-anak,” tutupnya.*

Peliput: Muklas