IKNews, MINUT – Di tengah tantangan zaman yang semakin modern dan individualistik, semangat gotong royong mulai kembali tumbuh di Tanah Matahari Pagi, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Bupati Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Argo Sumaiku menggagas kebangkitan nilai kebersamaan ini melalui penguatan budaya lokal yang dikenal dengan istilah Momosad.
Momosad, yang secara harfiah berarti gotong royong dalam bahasa Mongondow, bukan sekadar slogan. Tradisi ini telah lama menjadi identitas masyarakat Boltim dan kini digaungkan kembali sebagai strategi pembangunan berbasis partisipasi dan kebersamaan.
“Semangat gotong royong adalah warisan bangsa yang harus dijaga. Di Boltim, ini menjadi fondasi untuk mewujudkan visi Boltim Bangkit,” ujar Bupati Oskar.
Pemerintah daerah mendorong gerakan Momosad dari tingkat desa hingga ke struktur pemerintahan, dengan harapan nilai-nilai kebersamaan ini menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan modernisasi dan menjaga kepekaan sosial masyarakat.*
Laporan : Muklas Mamonto
