IKNews, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, secara resmi membuka tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kabupaten Boltim, dalam kegiatan yang berlangsung di Manado, Selasa pagi (1/7). Agenda ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Boltim dalam membangun sistem birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada hasil.
Kegiatan pembukaan seleksi ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, jajaran Panitia Seleksi Nasional dan Provinsi, di antaranya Dr. Jemmy Kumendong selaku Ketua Panitia Seleksi, serta para peserta seleksi dan jajaran BKPSDM Boltim.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menekankan bahwa jabatan Sekretaris Daerah merupakan posisi strategis, yang memiliki tanggung jawab utama dalam mengorkestrasi seluruh sistem pemerintahan dan memastikan arah kebijakan pembangunan berjalan efektif dan berdampak.
“Kita tidak hanya mencari sosok yang kompeten secara teknis, tetapi yang siap memimpin birokrasi modern, cepat membaca perubahan, dan mampu menjadi penggerak transformasi lintas sektor,” tegas Bupati.
Bupati juga menyoroti pentingnya integritas, kepemimpinan strategis, serta kemampuan manajerial yang tangguh dalam menghadapi dinamika tata kelola pemerintahan.
“Proses ini bukan hanya formalitas. Ini adalah investasi sumber daya manusia paling strategis. Maka seleksi ini harus benar-benar menghasilkan keputusan yang adil, objektif, dan menjawab kebutuhan daerah,” lanjutnya.
Pelaksanaan seleksi terbuka ini merupakan bagian dari implementasi sistem merit, sebagaimana diamanatkan dalam regulasi kepegawaian nasional. Tahapan uji kompetensi bidang yang dilaksanakan hari ini menjadi penentu penting dalam memilih figur yang akan menduduki jabatan tertinggi dalam struktur birokrasi Pemkab Boltim.
Dengan penuh keyakinan, Bupati menyampaikan bahwa proses seleksi ini akan melahirkan pemimpin birokrasi yang mampu menyelaraskan visi pembangunan daerah dan mendukung penuh pelaksanaan agenda strategis “Boltim Bangkit”.
“Saya percaya, dari ruang ini akan lahir pemimpin yang tidak hanya hadir sebagai administrator, tetapi juga sebagai penggerak perubahan dan penguat sistem pelayanan publik,” tutup Oskar.
Seleksi terbuka ini merupakan bagian dari komitmen untuk membangun birokrasi yang profesional, adaptif, dan berintegritas, demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang melayani dan berpihak pada rakyat.*
Peliput: Muklas
