Boltim Mulai Bangun Sistem Respons Gizi Darurat

oleh -452 Dilihat
Gambar: Wakil Bupati Boltim Argo V. Sumaiku secara resmi membuka Pelatihan Gizi Bencana yang berlangsung selama lima hari di Manado, Rabu, 24 September 2025. Foto: Dokumentasi Bapelkes Manado.

IKNews, BOLTIM — Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tengah membenahi sistem penanganan bencana dengan menyoroti aspek yang kerap luput dari perhatian: layanan gizi darurat. Melalui pelatihan gizi bencana yang diikuti oleh 21 tenaga kesehatan, pemerintah setempat mengakui bahwa kesiapan dalam penanganan nutrisi korban bencana masih tergolong rendah.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Boltim bekerja sama dengan UPTD Bapelkes Manado dan digelar selama lima hari di Hotel Aston Manado. Peserta berasal dari pengelola gizi puskesmas, perwakilan RSUD, serta staf Dinas Kesehatan.

Pelatihan ini menjadi momen reflektif atas tantangan yang dihadapi saat terjadi bencana alam, seperti banjir atau tanah longsor, yang selama ini lebih banyak difokuskan pada aspek logistik dan evakuasi. Padahal, gizi korban bencana merupakan aspek vital dalam pemulihan.

“Korban bencana tidak hanya butuh tempat tinggal sementara dan obat-obatan. Mereka juga butuh asupan nutrisi yang tepat untuk mempercepat proses pemulihan fisik dan mental,” ungkap salah satu peserta dari RSUD Boltim.

Minimnya tenaga gizi yang memiliki kompetensi dalam situasi krisis membuat pemerintah daerah mulai menyusun protokol penanganan gizi darurat. Harapannya, pelatihan ini akan menghasilkan tenaga kesehatan yang tidak hanya siap di masa damai, tapi juga tangguh di masa darurat.* (Mg-02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.