IKNews, Bolsel — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga nilai-nilai religius dan moral masyarakat. Dalam surat edaran resmi bernomor 100/2045/Setda/V/2025, Pemkab melarang seluruh bentuk hiburan rakyat yang menampilkan waria atau tarian mengandung unsur pornoaksi dalam hajatan masyarakat.
Langkah ini sejalan dengan identitas Bolsel sebagai daerah religius yang menjunjung tinggi norma agama, kesopanan, dan adat budaya lokal. Dalam surat itu, camat se-Bolsel diminta memperketat izin keramaian serta mengawasi agar tidak ada hiburan yang bertentangan dengan nilai kesusilaan.
“Bolsel adalah tanah yang diberkahi nilai-nilai agama dan adat. Tidak pantas jika ruang publik justru digunakan untuk tontonan yang merusak moral generasi,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Pemkab juga mendorong aparat penegak hukum untuk bertindak bila ditemukan pelanggaran, namun tetap mengedepankan cara-cara persuasif dan humanis. Para camat diminta segera menyampaikan edaran ini ke seluruh kepala desa dan sangadi.
Dengan kebijakan ini, Bolsel menegaskan bahwa panggung hiburan rakyat harus bersih dari unsur-unsur yang menyimpang. Pemerintah berdiri bersama masyarakat dalam menjaga wajah religius daerah, dan melindungi ruang publik dari degradasi moral.***
