IKNews, BOLMUT – Kasus tiga pria yang melakukan pengancaman terhadap Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs. H. Depri Pontoh Berakhir damai di Polres Bolmut, saat konferensi pers di depan Polres, Senin (04/09/2023).
Informasi yang dirangkum kejadian kasus dugaan pengancaman Bupati Bolmut oleh tiga pria berinisial LM, AL, dan WB terjadi pada sabtu 03/09/2023 sekitar pukul 13.00 WITA di Desa Biontong, Kecamatan Bopangitang Timur, Bolmut. Kejadian tersebut saat bupati selesai memberikan sambutan pemerintah di pesta perkawinan.
Terkait dengan hal tersebut Kapolres Bolmut AKBP. Areis Aminullah, SIK menyampaikan, tiga pria kasus dugaan pengancaman terhadap Bupati Bolmut diakibatkan dalam pengaruh alkohol.
“Jadi ketiga pelaku Berinisial LM, AL, WB warga Desa Biontong dengan kasus dugaan pengancaman terhadap bapak Bupati Bolmut Drs. H. Depri Pontoh telah diamankan di Polres Bolmut dan saat dilakukan pemeriksaan mengaku mereka melakukan hal tersebut dalam pengaruh miras (mabuk),” jelasnya.
Lebih lanjut, Areis Aminillah menegaskan bahwa ketiga terduga pelaku saat melakukan pengancaman tersebut tidak ada motif apa-apa saat mengancam Bupati Bolmut.
“Ketiga pelaku ini diancam dengan pasal 335 pasal sehingga kami akan melakukan proses hukum yang berlaku atau pasal ini terkecuali, sehingga dari hal ini kami memberikan solusi bahwa mereka merupakan warga kita, sehingga dari kedua belah pihak bisa berdamai atau ketiga pelaku meminta maaf kepada bapak bupati yang disaksikan bapak sangadi, sehingga ketiga pelaku akan dilakukan pembinaan.
“Untuk motifnya mereka tidak ada motif apa-apa hanya kerena pengaruh miras. Untuk itu Saya mengimbau mari kita bergandengan tangan untuk perangi miras, dan apabila ada yang tau dimana lokasi penjualan miras tolong laporkan ke kami sesegera mungkin, kami akan langsung tindaki,” tegas Kapolres Bolmut.
Di lokasi yang sama Bupati Bolmut Drs. H. Depri Pontoh menyampaikan bahwa ketiga pelaku sepakat untuk dilakukan pembinaan, dan sangat mengapresiasi bapak Kapolres dalam menjaga kamtibmas.
“Saya mengimbau kepada ketiga pelaku dan keluarga agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Tapi Saya sangat mendukung apa yang menjadi keputusan bapak Kapolres agar daerah ini tetap aman, dan kondusif, tapi mereka ketiga pelaku tetap dalam pembinaan,” tutupnya.*
Reporter : Jefry