Beranda Daerah Bolmut Hadapi Pemilu 2024, TNI-Polri di Bolmut Bangun Sinergitas Wujudkan Kamtibmas

Hadapi Pemilu 2024, TNI-Polri di Bolmut Bangun Sinergitas Wujudkan Kamtibmas

101
0
Gambar : Hadapi Pemilu 2024, TNI-Polri di Bolmut bangun sinergitas wujudkan Kamtibmas.

IKNews, BOLMUT – Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus membangun sinergitas untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Seperti halnya yang dilakukan Polres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dengan Koramil 1303/13 Kaidipang di Kawasan Pantai Batu Pinagut dan sejumlah areal pada Senin, 1 Mei 2023.

Polres Bolmut dan anggota koramil turun secara bersamaan melaksanakan giat KRYD (Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan) guna memberikan imbauan menjaga keamanan dan ketertiban kepada masyarakat.

“Apalagi, kan kita ini akan melaksanakan Pemilu 2024. Oleh karena itu, persatuan dan keutuhan kita harus tetap terjaga. Walaupun berbeda pendapat dan pilihan keutuhan NKRI harus tetap kita jaga,” ucap KBO Samapta, Ipda Evriadi Katili saat diwawancari usai kegiatan.

Evriadi mengungkapkan sinergitas TNI dan Polri penting untuk dilakukan mengingat keduanya merupakan garda terdepan dalam menjaga kemanan dan keutuhan negara.

“Maka dari itu, kita juga perlu turun untuk menyambangi masyarakat. Kami juga perlu untuk intens berkomunikasi dengan masyarakat. Kita itu turun untuk mengingatkan mana bisa dilakukan dan yang mana harus kita hindari,” ucapnya.

Evriadi menjelaskan peran TNI dan Polri sebagai aktor dalam bidang pertahanan dan keamanan secara institusional dipisah tugas wewenang dan tanggung jawabnya. Namun demikian, harus tetap bersinergi dalam melaksanakan tugas.

“Karena TNI dan Polri merupakan abdi negara yang sama-sama bekerja untuk pemerintahan dan bertugas mengayomi dan melindungi masyarakat,” tuturnya.

Evriadi juga mengimbau kepada semua pihak agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Kemudian, saling mengingatkan jika melihat tindakan yang tidak dibolehkan oleh hukum, adat istiadat, maupun kebiasaan wilayah setempat.

“Mari kita sama-sama bergandengan tangan menjaga keamanan dan keutuhan NKRI. Ini juga merupakan kebaikan kita bersama. Supaya kita juga tetap merasa aman dan tentram dalam menjalankan aktivitas kita masing-masing,” pungkas Evriadi.*

Reporter : Jefry

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini