Bolmong – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) INSAN TOTABUAN akan Mengadukan secara resmi aktor intelektual pengerahan massa dan provokasi pada masyarakat Toruakat, yang telah menyebabkan korban meninggal dunia.
Menurut Direktur LSM Insan Totabuan Sehan Ambaru SH, Selain APH yang mendalami siapa pelaku penembakan. Maka Pihaknya akan mengusut otak penggerak Massa dan yang membiayai gerakan massa tersebut.
“Info yang kami dapat mobil broker mensuplai makanan dan air minum para preman bayaran bahkan ada pengakuan dari koordinator massa bayaran dari desa Bombanon. Bahwa dia di minta mengkoordinir massa dari desa Bombanon sejumlah 20an org untuk bergabung menyerang PT BDL dan itu terungkap ketika koordinator ini dimintai keterangan oleh Kapolsek Lolayan. Ini harus kami seriusi dan usut tuntas. Karena sudah memakan korban tidak bisa otak pelaku hanya dibiarkan melenggang bebas. Dan membiarkan masyarakat jadi korban,”ungkap Sehan.
Menurut Sehan, PT BDL itu diserang oleh kelompok orang, bukan PT BDL yang menyerang. Buktinya Security PT BDL 3 orang luka luka Di lokasi kejadian.
“diduga otak dari penyerangan berInisial HP. Alias (Had) dan DS alias (Don) serta kaki tanganya si A.R. (Andri),”kata Sehan.
Sehan menambahkan, otaknya perlu di ungkap dengan laporan Polisi. Agar APH bisa menelusuri ini meskipun memang APH juga sudah tau siapa dalangnya.
