
ADVERTORIAL, BITUNG — Komitmen Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, untuk membawa Kota Bitung menuju masa depan yang lebih maju kembali terlihat nyata. Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, Hengky juga menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat kapasitas kepemimpinan dengan mengikuti orientasi khusus bagi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, yang berlangsung pada 21–28 Februari 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan formal, tetapi menjadi wadah penting untuk menyerap strategi kepemimpinan terkini serta membangun jejaring antar kepala daerah se-Indonesia.
Dalam atmosfer penuh semangat nasionalisme dan kebersamaan, Hengky Honandar berdiskusi langsung dengan Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, dalam tenda khusus gubernur. Keduanya membahas sejumlah isu strategis — mulai dari tantangan pembangunan daerah hingga pentingnya sinergi kuat antara Pemerintah Kota Bitung dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Pembangunan yang berkelanjutan tidak bisa dilakukan sendiri. Kolaborasi dengan pemerintah provinsi menjadi kunci untuk mewujudkan program yang konkret dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Hengky usai pertemuan tersebut.
Selama orientasi di Akmil, Hengky juga mendalami Asta Cita — delapan program prioritas nasional yang mencakup penguatan ideologi Pancasila, ketahanan nasional, hingga pelayanan publik yang inklusif. Semua materi itu ia serap dengan tekad untuk segera mengimplementasikannya di Kota Bitung.
“Ilmu dan pengalaman dari pelatihan ini akan menjadi bahan bakar dalam merancang program-program yang lebih efektif, akuntabel, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Meski padatnya agenda pembelajaran berlangsung hampir sepekan penuh, Hengky tetap merasa dikelilingi energi positif berkat dukungan dari keluarga tercinta. Istrinya, Ellen Honandar-Sondakh, dan putra mereka, Hendrik Honandar, hadir secara langsung dalam beberapa sesi kunjungan, menjadi sumber semangat yang luar biasa.
“Bagi saya, keluarga adalah fondasi utama dalam menjalani setiap tanggung jawab kepemimpinan. Kehadiran mereka sangat berarti,” ungkap Hengky dengan haru.
Tak ketinggalan, Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, turut menjalani pembekalan bagi wakil kepala daerah pada Kamis (27/2). Bersama peserta lainnya, Randito mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad), mengikuti pengarahan khusus dari Presiden RI, Prabowo Subianto, yang sekaligus menutup rangkaian acara keesokan harinya.
Langkah ini mempertegas bahwa kepemimpinan Hengky–Randito bukan hanya simbol formalitas jabatan, melainkan kerja nyata yang ditopang oleh semangat belajar, kolaborasi, dan tanggung jawab terhadap amanah rakyat.
Dengan bekal ilmu, jejaring, dan komitmen yang kuat, Hengky Honandar dan Randito Maringka semakin siap mengakselerasi pembangunan Kota Bitung, memperkuat kualitas tata kelola, serta memastikan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
Keduanya menunjukkan bahwa pemimpin hebat bukan hanya dilahirkan dari pengalaman, tetapi juga dari keberanian untuk terus belajar, bertumbuh, dan melayani dengan hati. (Ody Cax/Adv)