IKNews, BITUNG — Suasana haru, bangga, dan penuh semangat mewarnai pelaksanaan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Kota Bitung yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Bitung.
Meski peringatan resmi HUT jatuh pada 10 Oktober lalu, namun puncak upacara baru digelar pada hari ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penting yang mengangkat tema “Harmonisasi Menuju Bitung Maju”.
Upacara yang berlangsung khidmat ini menjadi penanda kuatnya semangat kolektif antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat Kota Bitung dalam menyongsong masa depan yang lebih gemilang.
Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, memimpin langsung jalannya upacara. Di sisi beliau hadir Wakil Wali Kota Randito Maringka, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan dan anggota DPRD Kota Bitung, tokoh agama, pelajar, serta tokoh masyarakat lainnya.
Upacara ini turut dimeriahkan oleh kehadiran sejumlah tokoh penting, seperti Danguskamla Koarmada II Laksma TNI Hreesang Wisanggeni, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, SIK, MH, serta perwakilan dari instansi vertikal lainnya, termasuk Dandim 1310/Bitung, Kajari, Pengadilan Negeri, dan Sekda Kota Bitung. Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Bitung juga tampak hadir mendampingi kepala daerah.
Dalam pidato inspiratifnya, Wali Kota Hengky menyampaikan rasa syukur atas capaian yang telah diraih Kota Bitung selama 35 tahun berdiri. Ia menyebut peringatan ini bukan hanya sebagai seremoni, melainkan sebagai momentum refleksi untuk memperkuat komitmen dalam membangun kota ke arah yang lebih baik.
“Kota Bitung bukan hanya sebuah titik geografis di peta, tetapi sebuah identitas. Kota pelabuhan, kota industri, kota wisata, dan yang paling penting, kota dengan semangat petarung yang tak pernah padam,” tegas Wali Kota.
Hengky Honandar juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus memperkuat sinergi dalam menghadapi berbagai tantangan zaman — dari perubahan iklim, disrupsi digital, hingga persaingan ekonomi global.
Dalam arahannya, ia menyoroti berbagai keberhasilan selama masa kepemimpinannya bersama Randito Maringka, termasuk pengembangan infrastruktur strategis, digitalisasi layanan publik, penguatan sektor perikanan, serta promosi pariwisata berbasis budaya lokal.
Upacara ini ditutup dengan doa bersama dan penampilan atraksi budaya dari siswa-siswi yang mencerminkan kekayaan seni dan semangat kebersamaan masyarakat Kota Bitung.
Dengan usia ke-35 tahun, Kota Bitung terus melangkah maju sebagai kota yang inklusif, progresif, dan berkarakter kuat. Semangat gotong royong, kata Wali Kota, akan terus menjadi fondasi kokoh dalam mewujudkan Bitung sebagai kota yang membanggakan. (mg-02/Adv)
