IKNEWS, BUTON TENGAH – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) H. Kostantinus Bukide sangat mengapresiasi sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Bapak Asuh Anak Stunting, dalam hal menurunkan angka Stunting salah satunya dilakukan oleh pribadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buton Tengah.
Menurut Jenderal ASN dan sekaligus selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Buteng, pihak Pemda berterimakasih dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh Ketua KONI La Andi, S.Sos, karena dengan sikap nyata seperti ini sangat mempengaruhi penurunan angka Stunting di Kabupaten Buton Tengah.
“Buteng ini dulu tertinggi ini yakni 41,6 persen yang tertinggi di Sultra, sehingga Pj. Muhammad Yusuf kemarin membentuk tim bapak/Bunda asuh Stunting ini, dan Alhamdulillah sekarang ada penurunan yang signifikan yakni sisa 15’7,” kata Kostantinus Bukide ditemui dikediamanya (26/10/2023).
Kostantinus menjelaskan, Langkah pa La Andi sebagai bapak asuh Stunting menurut kami patut diapresiasi, karena dari sekian banyak bapak/bunda asuh Stunting yang di SK kan oleh Bupati, yang betul-betul proaktif dan melaksanakan tugas sebagai bapak asuh stunting itu hanya Pa La Andi.
Sehingga, pungkas Kostantinus, dengan signifikannya penurunan angka Stunting tersebut, maka Pemda Buteng patut mendapatkan dana insentif yakni 5,7 miliar dari pemerintah pusat, ini pertanda bahwa kinerja-kinerja yang selama ini dilakukan diakui oleh pusat.
“Jadi, hanya dua kabupaten yang dapat insentif fiskal Kinerja, yakni Konawe Kepulauan dan Buton Tengah, Jadi siapa-siapa yang menjadi bapak/bunda asuh Stunting jika ada gerakan nyata seperti ini kami dari Pemda sangat mendukung, dan semoga saja ada La Andi-La Andi berikutnya ke depan,” pungkasnya.
Seperti diketahui pembagian sembako yang dilakukan oleh ketua KONI tersebut bukanlah kali pertama, tetapi sudah kali ketiga dimana awalnya ketua KONI melakukan kegiatan di Kecamatan Sangia Wambulu, Kecamatan Mawasangka Timur dengan sasaran mencapai 338 penderita Stunting dan ibu hamil, selanjutnya di Kecamatan Lakudo dengan jumlah 380 Stanting dan ibu Hamil.
Saat dimintai tanggapanya, Ketua Umum KONI Kabupaten Buteng La Andi, S.Sos mengatakan, kegiatan yang dilakukan hari ini murni melaksanakan tanggungjawab sebagai bapak asuh Stunting di Kabupaten Buteng, guna mempercepat penurunan angka Stunting yang sebelumnya menduduki urutan pertama Se Sulawesi Tenggara.
“Mudah-mudahan giat hari jangan ditafsirkan lain-lain oleh masyarakat, karena giat hari ini murni melaksanakan tanggungjawab sebagai bapak asuh Stunting yang telah diamanahkan oleh Pemda Buteng kepada kami dalam menekan dan mempercepat penurunan angka Stunting,” tutur La Andi saat ditemui oleh media ini.
Olehnya itu harap La Andi, dengan kegiatan yang dilakukan hari ini, semoga masyarakat dapat terbantu, dan muda-mudahan angka Stunting yang ada di Kabupaten Buton Tengah dapat signifikan turunnya.
“Saya kira menggunakan anggaran pribadi tidak masalah bagi saya, selama itu demi kemanusiaan dan kemaslahatan masyarakat, dan muda-mudahan kegiatan hari ini dapat mengurangi sedikit beban masyarakat, dan angka Stunting dapat turun secara signifikan,” pungkasnya (ADV).
Muhammad Shabuur