IKNews, KOTA BLITAR – Di tengah derasnya arus informasi dan cepatnya penyebaran konten viral di media sosial, Pemerintah Kota Blitar mengambil langkah nyata untuk menghadirkan narasi positif bagi masyarakat.
Melalui kegiatan Bakohumas Kota Blitar yang digelar pada Kamis (2/10), seluruh unsur pemerintahan diajak menyatukan langkah untuk menjadikan media sosial sebagai sarana menyebarkan kebaikan dan menjaga persatuan.
Mengusung tema “Menyuarakan Kebaikan, Menjaga Persatuan” kegiatan ini menjadi momentum penting bagi insan kehumasan di lingkungan Pemkot Blitar untuk membangun sinergi, menyebarkan informasi yang menyejukkan, dan mengedukasi masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Blitar, Mujianto, menegaskan bahwa peran kehumasan saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Media sosial bisa menjadi ruang edukasi jika dikelola dengan baik.
“Kita ingin membentuk ekosistem informasi yang sehat. Di grup Bakohumas nanti, semua instansi vertikal dan perangkat daerah bisa berbagi informasi positif yang nantinya akan disebarluaskan ke masyarakat,” ungkap Mujianto.
Ia juga menambahkan, selaras dengan program nasional, pihaknya mendorong seluruh jajaran pemerintah daerah untuk mengangkat proyek-proyek strategis nasional dalam konten bertema Setahun Berdampak.
“Ini sesuai dengan arahan pusat, bagaimana satu tahun kepemimpinan Presiden bisa membawa dampak nyata, termasuk di Kota Blitar. Peran kehumasan adalah menyampaikan itu kepada publik dengan narasi yang membangun,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Blitar, H. Syauqul Qoulin Muhibbin, S.H., M.H. turut memberikan arahan penting. Ia mencontohkan bagaimana peristiwa angin kencang beberapa waktu lalu langsung ditangani cepat oleh pemerintah, mulai dari BPBD, DLH hingga instansi lainnya.
“Kuncinya adalah respon cepat, kerja nyata, dan komunikasi yang terbuka kepada masyarakat. Di sinilah peran penting humas menyampaikan dengan narasi yang mudah dipahami bahwa pemerintah hadir dan bekerja,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Mas Ibin.
Ia juga menyoroti pentingnya menyebarluaskan “good news” di tengah banyaknya berita negatif yang berseliweran.
“Jangan biarkan kebaikan tenggelam. Kita harus menjadi penyambung pesan positif, menggugah semangat gotong royong, dan memperkuat rasa memiliki terhadap kota ini,” imbuhnya saat meresmikan Forum Bakohumas Kota Blitar.
Sebagai penutup, Mas Ibin mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedsos. Viral bukan sekadar sensasi, tapi bisa menjadi kekuatan untuk membawa perubahan positif.
“Mari isi ruang-ruang digital dengan hal-hal yang menginspirasi. Jadikan Kota Blitar sebagai contoh, bahwa kita bisa menjadi kota yang damai, cerdas, dan patut diteladani,” tutupnya.
Melalui Forum Bakohumas ini, semangat menyebarkan kebaikan kini makin kuat. Pemerintah dan masyarakat bersatu, menyongsong masa depan Kota Blitar yang lebih cerah.*
(SN/adv)
