IKNews-ADVETORIAL– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Daerah Pemilihan (Dapil) Minahasa-Kota Tomohon Inggried Sondakh, SE.MM menggelar Reses III Masa Persidangan Pertama Tahun 2025.
Titik pertama Reses dilaksanakan Sabtu (29/11) bersama dengan Perangkat Daerah Desa Kanonang, Warga, dan Insan Pers bertempat di Bukit Kasih Kanonang, Kabupaten Minahasa. Titik kedua dilaksanakan Senin (1/12) bersama masyarakat Desa Kalasey Satu, bertempat di D’Mason Villa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Dalam kesempatan tersebut saat reses di Bukit Kasih Kanonang, Inggried Sondakh menegaskan bahwa perubahan dalam perjalanan hidup dan politiknya setelah berkarir selama 20 tahun atau empat periode di lembaga legislatif, ia menyatakan tujuannya kini berfokus kepada pelayanan sejati bukan lagi sekedar mencari pengakuan atau validasi dari manusia.
“Tujuan dalam hidup saya bukan lagi sekedar validasi manusia seperti awal perjalanan politik 20 tahun lalu, atas berbagai pencapaian, tapi bagaimana melaksanakan panggilan Tuhan selaku Anggota DPRD juga sebagai pelayan Tuhan menjadi Ketua Wanita Kaum Ibu (WKI) di Gereja GMIM Eklesia Kalasey,”tegas Inggried
Inggried juga mengatakan sebagai wakil rakyat sudah banyak perjuangan yang dilakukan meliputi menggeliatkan kembali Bukit Kasih Kanonang yang sempat redup, memperjuangkan pengangkatan ratusan guru dengan Surat Keputusan (SK), SMA I Kanonang, serta menyalurkan bantuan sosial serta membantu ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Saya bersyukur hampir 80 persen aspirasi yang disampaikan di dengar dan di jawab oleh Pemerintah. Saya yakin bukan kebetulan Tuhan memilih saya putri Kanonang berada di lembaga DPRD. Itulah saya selalu meminta agar berada di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Badan Anggaran (Banggar) agar bisa maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat yang juga merupakan panggilan iman saya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Tuhan dan masyarakat,” tegasnya.
“Saya percaya jika kita selalu berbuat baik untuk sesama, tanpa kita harus melakukan berbagai upaya pun pasti Tuhan akan siapkan. Saya tidak pernah meminta jabatan sebagai Ketua Komisi II juga Sekretaris Fraksi, tapi Puji Tuhan,Dia menjawab itu melalui Ketua Partai Golkar Sulut, Ibu Christiany Eugenia Paruntu,” pungkasnya
Sementara itu, Hukum Tua Desa Kanonang IV, Djenly Kasenda menyampaikan rasa terima kasih mewakili warga atas perjuangan Ibu Inggried Sondakh yang dinilai telah membawa dampak nyata dan cepat bagi Desa Kanonang, yang juga merupakan kampung halaman dari Ibu Inggried.
“Banyak sekali bantuan yang sudah Ibu Inggried berikan untuk Desa Kanonang, bahkan juga desa lainnya. Bahkan Ibu hanya jalan saja di Desa, tiba-tiba kami ditelpon akan ada pengerjaan prpgram di Desa, dan ini fakta,” ujar Djenly
Salah satu dampak perjuangan Ibu Inggried juga menurut Djenly Kasenda yang paling dirasakan adalah penurunan harga karcis masuk destinasi wisata rohani, Bukit Kasih.
“Contohnya, karcis masuk Bukit Kasih dari Rp.30.000 yang membuat Bukit Kasih sepi berhasil diturunkan menjadi Rp.5.000. Hal ini membuat Bukit Kasih kembali bergeliat dan menggerakkan UMKM,” tutur Kasenda
Djenly juga menyampaikan aspirasi agar bisa membantu membuka akses jalan penghubung Kota Menara Kabupaten Minahasa Selatan dengan Desa Kanonang yang di masa Bupati Ramoy Luntungan sudah dibuka akses kurang lebih 60 persen dan berharap dapat di buka keseluruhan. Selain itu Djenly juga menyampaikan bahwa berdasarkan rapat bersama pihaknya telah menyepakati untuk jalan akses ke Bukit Kasih ditetapkan menjadi jalan destinasi Pariwisata ke Bukit Kasih Kanonang.
“Kami berharap Ibu Inggried boleh membantu memperjuangkan aspirasi ini,” harapnya.
Masyarakat Desa Kalasey Satu juga menyampaikan aspirasi/usulan yakni:
•Usulan Pembuatan/Pengadaan 3 titik lampu jalan di jalan utama/jalan raya di Desa Kalasey I Lingkungan II.
•Usulan Pembuatan saluran/drainase yang rusak di Lingkungan II Desa Kalasey I.
•Usulan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) bagi warga miskin di Desa Kalasey I.
•Usulan bantuan peralatan perikanan (motor tempel, jaring, dan lain-lain) bagi para nelayan Desa Kalasey I.
•Usulan bantuan bagi pelaku UMKM Desa Kalasey I.
•Usulan pelatihan bagi pelaku UMKM Desa Kalasey I.
•Usulan bantuan peralatan pertanian bagi petani dan ternak bagi peternak serta bibit holtikultura.
Menanggapi itu, Ketua Komisi II DPRD Sulut, Inggried Sondakh langsung merespon positif aspirasi dan usulan dari masyarakat dan memastikan akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi.
“Saat ini semua aspirasi Anggota DPRD di jawab oleh Bapak Gubenur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus,SE. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulut yang boleh menjawab aspirasi kami. Saya juga optimis aspirasi-aspirasi dan usulan yang disampaikan saat ini bisa di jawab,” tutupnya sembari menambahkan bahwa ada ratusan pelaku UMKM yang sudah menerima banyak bantuan dari Pemerintah Sulut.
(Desiere/Advetorial)
