Beranda Advetorial Dorong Peningkatan SDM, Disnaker Blitar Gelar Pelatihan Elektronika Rumah Tangga Lewat DBHCHT...

Dorong Peningkatan SDM, Disnaker Blitar Gelar Pelatihan Elektronika Rumah Tangga Lewat DBHCHT 2025

28
0
Gambar: Dorong Peningkatan SDM, Disnaker Blitar Gelar Pelatihan Elektronika Rumah Tangga Lewat DBHCHT 2025, (7/7/2025). Foto : Sonny

IKNews, BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya generasi muda. Salah satunya diwujudkan melalui pelatihan berbasis kompetensi yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025.

Pada Senin (7/7/2025), Disnaker Blitar menggelar Pelatihan Klaster Kompetensi Skema Pemeliharaan dan Perbaikan Elektronika Rumah Tangga di Warkop Naik Kelas, Kecamatan Talun. Kegiatan ini didasarkan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Disnaker Kabupaten Blitar TA 2025.

Acara dibuka secara khidmat dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama. Dalam sambutannya, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Blitar, Sunyoto, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini bisa menjadi bekal keterampilan peserta untuk meraih pekerjaan yang layak dan menopang kehidupan keluarga.

Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi Putranto, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menyasar 20 peserta terpilih dari total 58 pendaftar.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat lulus uji sertifikasi profesi dan siap terjun ke dunia kerja, baik membuka usaha sendiri maupun melamar kerja di luar daerah. Kebutuhan tenaga teknisi service elektronik di Blitar juga masih sangat besar, sehingga ini bisa menjadi peluang pasar kerja yang menjanjikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nanang menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari misi Kepala Daerah dalam Rancangan RPJMD Kabupaten Blitar 2025–2029, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM yang inklusif, berakhlak, sehat, dan berdaya saing tinggi. Hal ini juga menjadi langkah konkret menyambut visi Indonesia Emas 2045.

“Pelatihan dan sertifikasi ini tidak hanya penting untuk pengembangan pribadi, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan daerah. Ini adalah bagian dari upaya bersama mencetak generasi muda Blitar yang siap bersaing di era modern,” tambahnya.

Pelatihan ini difasilitasi oleh BLK “Sound Electric” Blitar, dengan pelaksana uji kompetensi dari LSP Elektronika Surabaya. Total durasi pelatihan adalah 14 hari (72 JP), ditambah 1 hari uji sertifikasi kompetensi dan 5 hari magang sebagai bagian dari pembekalan langsung di lapangan. Sertifikasi kompetensi yang diberikan berskala nasional dan diakui hingga tingkat ASEAN oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sebagai bentuk perlindungan kerja, seluruh peserta juga telah didaftarkan dalam program jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek). Nanang menambahkan bahwa panitia telah menyiapkan peserta cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sembari mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama pelatihan berlangsung.

Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini, perwakilan dari Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Blitar, Kepala Bidang Lattastrans Disnaker Blitar, pimpinan BLK “Sound Electric”, Ketua APTI Blitar, serta awak media lokal.

Melalui program ini, Disnaker Blitar berharap pelatihan berbasis kompetensi seperti ini mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan di daerah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.*(Son/kmf/adv)