INFOKINI.NEWS-Anggota DPRD Sulut, Melky Pangemanan melaksanakan Reses I tahun 2021 bertempat di Desa Talawaan Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara.
MJP melaksanakan reses dengan memperhatikan imbauan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran CVD.
Kehadiran konstituen berdasarkan keterwakilan, diantaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perempuan, kelompok petani, buruh serta aparat pemerintah desa/kelurahan setempat.
Adapun aspirasi yang disampaikan kepada anggota DPRD MJP:
– Aspirasi pertama disampaikan oleh Ibu Theresia terkait pembelajaran tatap muka. Ibu Theresia mengharapkan agar secepatnya pembelajaran tatap muka langsung di sekolah-sekolah agar bisa segera dilaksanakan kembali, hal ini di karenakan penerapan pembelajaran online/jarak jauh yang sedang berjalan masih jauh dari kata maksimal. Apalagi untuk anak SD di kelas 1 atau kelas 2, Anak-anak hanya diberikan tugas lalu kebanyakan orang tualah yang menyelesaikan tugas-tugas tersebut, padahal kita ketahui bersama bahwa tingkat pendidikan dan latar belakang pekerjaan tiap orang tua berbeda-beda, hal ini menjadi semacam buah simalakama, konsentrasi membantu anak dengan tugas sekolah membuat pekerjaan terbengkalai, sebaliknya ketika sibuk bekerja, anak-anak tidak maksimal dalam belajar. Maka mohon kiranya agar pemerintah bisa menemukan solusi yang tepat agar pembelajaran tatap muka bisa segera dibuka kembali. Selanjutnya Ibu Theresia menyampaikan terkait besiswa bagi anak kurang mampu dan berprestasi, selama ini terasa sekali bahwa beasiswa sering tidak tepat sasaran, info-info beasiswa kemudian hanya diketahui oleh mereka yang dekat dengan lingkaran kekuasaan, sementara ada banyak yang sangat membutuhkan bantuan beasiswa agar tetap bisa melanjutkan pendidikan, apalagi sekarang biaya pendidikan menuju perguruan tinggi bisa dikatakan semakin mahal. Anak-anak yang sebenarnya punya kemampuan kadang harus puas dengan hanya bersekolah sampai SMA, padahal mereka sangat ingin menjadi sarjana. untuk itu harapannya bisa ada beasiswa bagi anak-anak kurang mampu yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
– Aspirasi kedua disampaikan oleh Bapak Wentrik Sambiran. Pak Wentrik mengapresiasi MJP sebagai anggota dewan provinsi pertama yang hadir bertatap muka secara langsung dengan Masyarakat Desa Talawaan. Selama ini menurut Pak Wentrik, belum pernah ada anggota DPRD Provinsi yang mengunjungi Desa Talawaan, hal ini menjadi satu kebanggan bagi masyarakat desa Talawaan. Selain itu Pak Wentrik mengeluhkan terkait beberapa bagian jalan di Desa Talawaan yang belum representatif, seperti rusak dan becek, padahal dulu sudah pernah ada konsultan pusat yang melakukan pengukuran jalan dan penghitungan anggaran, tapi sampai hari ini masih macet tanpa reaslisasi, harapannya semoga hal ini bisa segera mendapat perhatian dari pemerintah, karena persoalan jalan ini sangat mempengaruhi pertumbuhan sektor ekonomi bagi masyarakat desa Talawaan. Terakhir Bapak Wentrik menyinggung soal belum adanya keterwakilan penyandang disabilitas dalam perekrutan ASN, hal ini terbukti bahwa sampai hari ini tidak ada satupun ASN yang berasal dari penyandang disabilitas, padahal ada presentasi 2% dalam amanat Undang-Undang terkait pengangkatan ASN dari kelompok disabilitas.
– Aspirasi ketiga datang dari Ibu Pendeta Altje Tawaluyan, yang mengeluhkan anaknya yang sudah bekerjan selama 5 tahun 6 bulan sebagai THL di kabupaten Minahasa Utara, tapi karena adanya pengangkatan THL baru, jadi THL yang lama termasuk anak dari Ibu Pendeta Altje telah di rumahkan. Untuk itu Ibu Altje mengharap adanya bantuan dan perhatian dari MJP dan pemerintah kabupaten Minahasa Utara untuk dapat menyelesaikan persoalan ini. Selain itu ibu Altje juga mengharapkan agar segera ada bantuan beasiswa dari pemerintah provinsi, mengingat sebentar lagi tahun ajaran baru akan segera dibuka, yang artinya akan ada anak-anak sekolah baru yang membutukan uluran tangan pemerintah melalui beasiswa.
Menanggapi itu, MJP mengatakan akan membawa aspirasi-aspirasi masyarakat ke gedung DPRD dan menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. MJP akan berjuang dan mengawal semua aspirasi yang masuk demi kepentingan masyarakat dan daerah.
Dalam reses ini, selain menampung aspirasi dari warga masyarakat yang nantinya akan ditindaklanjuti ke pihak terkait, MJP juga menyampaikan laporan kerja sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
(DNL)