Malang–Batam Sepakat Perkuat Pasokan Komoditas dan Kerja Sama Pembangunan

oleh -34 Dilihat
Gambar: Bupati Malang M. Sanusi dan Wali Kota Batam Amsakar Achmad menandatangani dokumen kerja sama di Kantor Wali Kota Batam, Jumat, 5 Desember 2025. (Foto: Dws/IKN).

IKNews, BATAM — Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemerintah Kota Batam resmi menandatangani kerja sama pembangunan daerah yang juga mencakup penguatan suplai kebutuhan pokok bagi Kota Batam. Penandatanganan berlangsung di Kantor Wali Kota Batam pada Jumat pagi, 5 Desember 2025.

Suasana ruang pertemuan tampak dinamis sejak rombongan Pemkab Malang tiba. Bupati Malang, M. Sanusi, hadir bersama Sekda Budiar, jajaran asisten, serta kepala perangkat daerah. Dari pihak tuan rumah, Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Sekda Firmansyah turut mendampingi sejumlah OPD teknis.

Kerja sama ini disebut menjadi titik awal penguatan hubungan dua daerah yang memiliki karakter berbeda—Malang sebagai wilayah agraris dan Batam sebagai kawasan kepulauan dengan kebutuhan suplai logistik yang tinggi.

“Kami sengaja membawa tim lengkap agar bisa langsung menggali peluang kerja sama yang lebih luas,” ujar Bupati Sanusi dalam sambutan. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Malang siap memasok berbagai kebutuhan pokok, mulai dari susu sapi, ikan nila, cabai, kentang, hingga telur.

Menurut Sanusi, kerja sama ini tidak hanya soal perdagangan komoditas, tetapi juga tentang penyelarasan visi antar daerah untuk memperkuat daya saing masing-masing wilayah.

Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyebut selama ini pasokan bahan pangan menjadi salah satu tantangan utama Batam akibat keterbatasan lahan pertanian dan akses logistik antarpulau.

“Komoditas yang disebutkan tadi memang sering menjadi persoalan di Batam. Kerja sama ini bisa menjadi solusi konkret,” ujar Amsakar.

Ia menambahkan bahwa pihaknya meminta OPD teknis untuk segera menindaklanjuti detail kerja sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Batam juga, kata Amsakar, siap berbagi pengalaman mengenai tata kelola pemerintahan sebagai bagian dari pertukaran pengetahuan antara kedua daerah.

Pertemuan ditutup dengan diskusi teknis lintas OPD untuk merumuskan tindak lanjut kerja sama, mulai dari rantai distribusi komoditas hingga program penguatan ekonomi daerah.* (mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.