Gusnar: Tantangan Kebangsaan Harus Dijawab dengan Pengamalan Pancasila, Bukan Sekadar Upacara

oleh -11 Dilihat
Gambar: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail memberikan amanat dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Rabu, 1 Oktober 2025, di halaman Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo. (Foto: Dok. Humas Pemprov Gorontalo).

IKNews, GORONTALO — Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menegaskan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai lebih dari sekadar kegiatan seremonial tahunan. Menurutnya, nilai Pancasila justru diuji di tengah dinamika sosial dan politik saat ini, di mana perbedaan sering kali dijadikan alat untuk memecah persatuan bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Gusnar usai memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Rumah Jabatan Gubernur, Rabu, 1 Oktober 2025. Ia menilai, tantangan bangsa kini tidak lagi datang dari ancaman ideologi asing secara fisik, tetapi dari melemahnya semangat gotong royong dan meningkatnya polarisasi di masyarakat.

“Kesaktian Pancasila bukan pada upacaranya, tapi pada kemampuan kita menjaga persatuan di tengah perbedaan. Ini pengingat agar kita tidak melupakan pengorbanan para pahlawan yang mempertahankan ideologi bangsa,” ujar Gusnar.

Gusnar mengajak seluruh lapisan masyarakat Gorontalo untuk memperkuat praktik nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari lingkungan keluarga hingga kebijakan pemerintahan. Ia menilai, Pancasila perlu dihadirkan dalam tindakan nyata, seperti sikap toleran, keadilan sosial, dan solidaritas antarsesama.

Menurutnya, Provinsi Gorontalo yang dikenal dengan julukan “Serambi Madinah” memiliki modal sosial kuat untuk menjadi contoh penerapan nilai kebangsaan. “Kita memiliki budaya religius dan gotong royong yang sejalan dengan Pancasila. Itulah kekuatan kita untuk menjaga Indonesia dari pinggiran,” ujarnya menambahkan.* (mg02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.