IKNews, BENGKULU SELATAN – Pemerintah Desa Suka Negeri, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, terus memperkuat langkah konkret dalam mencegah stunting melalui intervensi gizi dan pengelolaan data berbasis desa. Kepala Desa Yaruddin menegaskan bahwa pendekatan intervensi gizi spesifik harus diperkuat dengan dukungan kader yang aktif dan terlatih.
Dalam sambutannya saat kegiatan rembuk stunting tingkat desa, Kades menekankan bahwa desa telah menyiapkan kader yang berfungsi sebagai ujung tombak pelaksanaan intervensi, termasuk pendampingan ibu hamil dan balita, serta pemantauan pertumbuhan anak.
“Kami pastikan kader kami tidak hanya ada secara administratif, tetapi juga benar-benar aktif dan terlibat dalam edukasi dan pendampingan gizi di lapangan,” ujar Yaruddin.
Selain itu, pemerintah desa juga tengah memperbaiki sistem pendataan kasus stunting agar lebih akurat dan dapat ditindaklanjuti secara efektif oleh pihak Puskesmas dan Pemkab. Akurasi data ini menjadi fondasi dalam merancang intervensi berbasis masalah riil yang terjadi di lapangan.* (Mg-02)