IKNews, LABUHANBATU – Masalah infrastruktur masih menjadi topik dominan dalam aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD Labuhanbatu dengan agenda Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Reses III Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 dari Daerah Pemilihan (Dapil) I hingga V, yang berlangsung pada Kamis (25/09).
Dalam laporan yang disampaikan oleh masing-masing perwakilan dari lima daerah pemilihan, hampir seluruhnya menyoroti kondisi infrastruktur yang masih menjadi keluhan utama masyarakat. Selain itu, sejumlah aspirasi juga menyinggung pelayanan publik, serta berbagai kendala dan hambatan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Rapat Paripurna tersebut dibuka dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Maysarah, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Labuhanbatu H. Jamri, ST., para Anggota DPRD, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Jamri, ST. menyampaikan bahwa kegiatan reses merupakan momen penting bagi pemerintah daerah untuk mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat di setiap wilayah.
“Pertemuan hari ini sangat berharga, karena melalui reses kita dapat mengetahui kebutuhan pembangunan, permasalahan pelayanan publik, serta berbagai kendala dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ujar Wabup Jamri.
Ia menambahkan, aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui pelaksanaan reses akan menjadi bagian penting dalam penyusunan pokok-pokok pikiran DPRD, yang nantinya menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Wabup Jamri juga berharap agar seluruh hasil reses dapat diintegrasikan melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI), sehingga sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten dapat terjalin lebih baik dalam mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.* (Mg-02)