IKNews, MINUT — Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) Kevin Wiliam Lotulong melakukan inspeksi lapangan ke Puskesmas Wori, Rabu (1/9), sebagai bagian dari upaya pemetaan langsung kondisi stunting di wilayah pesisir tersebut. Kunjungan ini sekaligus membuka ruang evaluasi atas sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, dan layanan kesehatan primer dalam menekan angka stunting.
Ditemui di lokasi, Kevin tak hanya berdialog dengan Camat Wori Oktavianus Mayuntu dan Kepala Puskesmas dr. Eltien Wowor, tetapi juga langsung meninjau dua rumah warga dengan kasus anak stunting aktif. Ia menyebut bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah konkret untuk memahami akar masalah di lapangan.
“Saya tidak datang hanya untuk memberi bantuan. Saya ingin dengar langsung apa masalahnya, kenapa ini masih terjadi, dan seperti apa situasi riil masyarakat. Ini bagian dari tanggung jawab kami untuk hadir dan mendengar,” kata Kevin kepada wartawan di sela kunjungannya.
Dalam tinjauan tersebut, Kevin memberikan bantuan pangan berupa beras, susu, dan telur kepada keluarga anak-anak terdampak. Namun, ia menegaskan bahwa bantuan tersebut hanyalah tindakan jangka pendek.
“Kita tidak bisa terus-menerus hanya memberi bantuan. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah mendasar seperti pola makan, sanitasi, dan pendidikan kesehatan,” ujarnya.
Pihak Puskesmas Wori menyampaikan bahwa kendala utama dalam penanganan stunting adalah keterbatasan tenaga gizi serta masih rendahnya pemahaman masyarakat soal asupan nutrisi yang tepat bagi balita.
Sementara itu, data stunting di Kecamatan Wori masih menjadi perhatian. Meski tren secara umum menunjukkan penurunan, beberapa desa di wilayah ini justru mencatat lonjakan kasus dalam tiga bulan terakhir.* (Mg-01)
