Bupati Oskar Promosikan Surga Tersembunyi Boltim ke Kementerian Pariwisata

oleh -72 Dilihat
Gambar: Bupati Boltim Oskar Manoppo (tengah) saat memaparkan potensi wisata Boltim kepada jajaran Kementerian Pariwisata RI, Selasa, 30 September 2025. Turut mendampingi, Staf Ahli Rosita Pobela, Anggota DPRD Deisy Simbala, Kadis Pariwisata Eko Marsidi, dan Kadis Transmigrasi Rusli Dajo. Foto : Humas Pemkab Boltim.

IKNews, JAKARTA – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bukan lagi sekadar titik kecil di peta Sulawesi Utara. Di balik garis pantainya yang panjang, terumbu karangnya yang perawan, dan bentang alam pegunungan yang masih liar, tersimpan potensi wisata kelas dunia. Dan Selasa, 30 September 2025, Bupati Boltim Oskar Manoppo membawanya langsung ke meja strategis Kementerian Pariwisata RI.

Bertempat di Gedung Sapta Pesona, Oskar menyampaikan satu pesan tegas: Boltim siap menjadi wajah baru pariwisata Sulawesi Utara—asal ada dukungan nyata dari pusat.

“Kami punya apa yang dunia cari: pantai eksotis, spot menyelam kelas dunia, gunung dan budaya lokal yang autentik. Sekarang kami butuh kemitraan strategis agar ini tidak hanya jadi potensi di atas kertas,” ujar Oskar dengan nada yakin.

Oskar tidak datang sendiri. Ia didampingi tim kecil namun solid: Staf Ahli Perekonomian Rosita Pobela, Anggota DPRD Boltim Deisy Simbala, Kadis Pariwisata Eko Marsidi, dan Kadis Transmigrasi Rusli Dajo. Semuanya hadir untuk satu misi: memperjuangkan transformasi sektor pariwisata Boltim.

Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu bukan sekadar agenda kunjungan kerja biasa. Hadir langsung menyambut dari Kemenparekraf, Sekretaris Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur, Utari Widyastuti, serta empat asisten deputi lintas bidang.

Di hadapan para pejabat Kementerian, Oskar menyodorkan sejumlah proposal pengembangan—dari infrastruktur dasar hingga promosi wisata digital. Ia juga memaparkan konsep pariwisata berbasis masyarakat yang selama ini mulai dikembangkan di beberapa desa wisata di Boltim.

“Pariwisata yang tumbuh dari bawah akan lebih tahan lama dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga. Tapi kami butuh bantuan untuk mempercepat proses ini, terutama dalam konektivitas dan penguatan branding destinasi,” tambahnya.

Gayung bersambut. Utari Widyastuti menyatakan komitmen kementerian untuk menindaklanjuti usulan tersebut, terutama untuk pengembangan destinasi wisata prioritas baru di luar Jawa-Bali.
“Kami melihat Boltim punya potensi besar. Tinggal bagaimana kita merajut sinergi program dengan pemerintah pusat dan daerah,” kata Utari.* (Mg-01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.