IKNews, JAKARTA — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, secara tegas menyuarakan kebutuhan mendesak pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi Balukud, Kecamatan Motongkad, dalam kunjungan kerjanya ke DPR RI, Senin (29/9/2025).
Dalam pertemuan di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Oskar menekankan bahwa keterbatasan akses jalan dan jembatan di wilayah tersebut bukan hanya menghambat mobilitas masyarakat, tetapi juga memperparah ketimpangan pembangunan antarwilayah di Boltim.
“Infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan adalah urat nadi pembangunan. Keterlambatan pembangunan di kawasan transmigrasi Balukud menunjukkan adanya ketimpangan yang perlu segera diatasi,” tegas Oskar.
Bupati turut membawa serta beberapa pejabat daerah dalam kunjungan itu, termasuk Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Rosita Pobela, Anggota DPRD Deysi Minarni Simbala, dan Kepala Dinas Transmigrasi Rusli Dajo.
Rombongan diterima oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, yang menyatakan komitmen untuk mendorong usulan tersebut ke kementerian teknis. “Kami akan mengawal agar aspirasi ini tidak berhenti di meja rapat, tapi diwujudkan dalam anggaran dan program nasional,” kata Herman.
Kawasan transmigrasi Balukud merupakan salah satu wilayah yang hingga kini masih minim infrastruktur dasar, padahal memiliki potensi pertanian yang besar. Kondisi ini menyebabkan masyarakat setempat sulit berkembang secara ekonomi.* (Mg-01)