Revitalisasi Rp914 Juta di SMK 23 Maret Kotamobagu Capai 44,5 Persen, Tim Ahli Lakukan Peninjauan

oleh -516 Dilihat
oleh
Tim Ahli Direktorat Politeknik Negeri Manado bersama pihak sekolah saat melakukan peninjauan progres revitalisasi SMK 23 Maret Kotamobagu, Rabu (24/9/2025). Foto: Gie

IKNews, Kotamobagu – Proses revitalisasi sarana pendidikan di SMK 23 Maret Kotamobagu kini telah mencapai progres 44,5 persen. Proyek rehabilitasi ruang kelas yang digulirkan sejak 15 Agustus 2025 ini ditargetkan rampung dalam waktu 120 hari kerja.

‎Revitalisasi sekolah tersebut bersumber dari bantuan Kementerian Pendidikan RI senilai Rp914.586.000, yang dialokasikan untuk rehabilitasi 11 ruang kegiatan belajar mengajar (KBM) serta pengadaan mobiler baru.

‎Kepala SMK 23 Maret Kotamobagu, Arwin Nur Mokoginta, S.Pd., mengungkapkan bahwa program ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas sarana pendidikan.

‎“Program ini untuk meningkatkan kualitas sarana pendidikan serta kenyamanan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).

‎Meski sebagian besar ruang kelas sedang diperbaiki, proses pembelajaran tetap berjalan dengan memanfaatkan tiga ruang kelas yang masih layak. Untuk menutupi kekurangan, pihak sekolah juga meminjam sejumlah ruangan di Akbid Kebidanan 23 Maret yang masih berada dalam satu yayasan.

‎Arwin menegaskan bahwa revitalisasi ini dilaksanakan dengan perencanaan matang, melibatkan konsultan ahli serta pengawas proyek guna menjamin kualitas dan keamanan bangunan.

‎“Koordinasi antara sekolah, konsultan, dan pengawas berjalan lancar. Kami berharap dengan fasilitas yang lebih baik, siswa bisa lebih fokus belajar dan guru semakin termotivasi memberikan pengajaran terbaik,” katanya.

‎Sebagai bentuk pengawasan, Tim Ahli Direktorat dari Politeknik Negeri Manado juga telah melakukan peninjauan langsung di lokasi proyek. Kehadiran tim tersebut memastikan pekerjaan sesuai standar teknis dan target waktu yang telah ditentukan.

‎Sementara itu, Sriyani Asnawi, wali kelas jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), menyambut baik program tersebut.

‎“Dengan adanya revitalisasi, fasilitas sekolah menjadi lebih memadai dan tentunya akan semakin menarik minat siswa untuk masuk di SMK 23 Maret. Saya berharap ini juga bisa meningkatkan motivasi mereka untuk terus bersekolah,” tuturnya. (Mg01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.